Home » Pengisian Jabatan Manajerial dan Kepala Sekolah di Wonosobo: Dorongan Baru untuk Peningkatan Kualitas Tata Kelola dan Pendidikan

Pengisian Jabatan Manajerial dan Kepala Sekolah di Wonosobo: Dorongan Baru untuk Peningkatan Kualitas Tata Kelola dan Pendidikan

Pemkab Wonosobo

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, atumenitnews.com – Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menegaskan pentingnya pengisian posisi jabatan manajerial dan kepala sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan serta pendidikan di Kabupaten Wonosobo.

Hal ini disampaikan Afif saat Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Manajerial dan Kepala Sekolah di Pendopo Selatan, Rabu (21/8/2024).

Afif menyampaikan bahwa terisinya jabatan manajerial ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah.

Selain itu, pengisian jabatan kepala sekolah diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan, Angka Partisipasi Sekolah (APS), serta mempercepat pencapaian kinerja pendidikan.

“Pengambilan sumpah/janji jabatan ini sepatutnya menjadi komitmen untuk meningkatkan pengabdian terhadap bangsa dan negara. Lebih dari itu, jadikan momen ini sebagai suntikan semangat dalam meningkatkan kinerja, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan profesionalisme tinggi, penuh tanggung jawab, serta dedikasi dan loyalitas yang tinggi,” ujar Afif.

Baca juga :  Penghimpunan Zakat ASN dan BUMD Wonosobo Baru 30%

Afif juga menambahkan bahwa mutasi dan promosi merupakan proses yang wajar dalam mendukung pelaksanaan tugas perangkat daerah.

Ia mengingatkan bahwa profesi kepala sekolah saat ini memikul tanggung jawab besar, tidak hanya sebagai pendidik profesional, tetapi juga dalam hal pengembangan kewirausahaan, supervisi terhadap guru dan tenaga kependidikan, serta menjalankan tugas pokok manajerial.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonosobo, Tri Antoro, menjelaskan bahwa pelantikan kali ini melibatkan 35 pejabat manajerial/administrasi dan 23 kepala sekolah, yang mayoritas berasal dari sekolah dasar (SD).

Tertunda Karena Dekati Pilkada

Tri menyebutkan bahwa pelantikan ini sedikit berbeda karena mendekati Pilkada, sehingga ada mekanisme yang harus diajukan ke Pemerintah Pusat melalui Gubernur sebagai bentuk kepatuhan administrasi dalam pemerintahan.

Baca juga :  Refleksi dan Peresmian Pembangunan Wonosobo 2024: Membuka Jalan untuk Masa Depan

“Prosesnya sudah selesai sejak bulan lalu, namun karena banyaknya agenda, baru bisa dilaksanakan hari ini,” jelas Tri.

Tri juga berpesan kepada para pegawai yang dilantik untuk bersikap adaptif dan akomodatif terhadap perubahan yang membangun.

“Ciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan, sehingga baik diri sendiri maupun rekan kerja di sekitar dapat bekerja dengan semangat tanpa tekanan,” ungkapnya.

Selain itu, Tri menekankan bahwa rotasi dan mutasi atau promosi adalah hal yang biasa dalam tata kelola pemerintahan.

Ia berharap agar para pegawai yang mendapat kepercayaan sesuai arahan Bupati dapat menjalankan tugas dengan baik.

“Harapannya, teman-teman yang mendapat kepercayaan harus bisa ‘ngemong’, karena secara intelektual semuanya sudah mumpuni,” tambahnya.

Baca juga :  AMPHURI Jawa Tengah Ingatkan Calon Jemaah Haji dan Umroh untuk Waspadai Biro Perjalanan Abal-Abal

Di akhir acara, Tri mengajak para kepala sekolah dan guru untuk terus bersemangat dan berdedikasi dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Ingatlah bahwa masa depan bangsa kita ada di tangan para guru. Mari kita bersama-sama membangun pendidikan yang berkualitas demi kemajuan Kabupaten Wonosobo dan Indonesia,” tutupnya.***

You may also like

Leave a Comment