Semarang – Polda Jawa Tengah akan menerjunkan seluruh fungsi kepolisian untuk mengamankan demonstrasi besar-besaran di Kabupaten Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025 mendatang.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyebut, fungsi kepolisian yang akan terlibat dalam pengamanan unjuk rasa di Pati mulai dari Sabhara hingga menguatkan Polresta Pati dan sekitarnya. Hal itu Artanto ungkap saat dijumpai di Lawang Sewu, Kota Semarang, Senin, 11 Agustus 2025.
“Semua fungsi kepolisian kita turunkan, dari unsur Sabhara, Brimob, Intelijen, Lalu Lintas, Kehumasan, dan unsur penguatan dari Polres kita libatkan semua. Dengan harapan kita memberikan jaminan keamanan bagi pengunjuk rasa saat hari H demo ya, agar mereka dapat menyampaikan aspirasinya kepada bupati secara lancar,” tutur Artanto.
Rencananya, kata Artanto, aksi unjuk rasa tersebut akan berlangsung di Kantor Bupati Pati atau Alun-alun Pati.
“Kita monitoring terhadap informasi yang sudah kita terima dan hal tersebut kita persiapkan, karena pada tanggal 13 Agustus ke depan ini, bahwa masyarakat Pati akan melaksanakan demo di kantor bupati,” jelas Artanto.
Artanto menerangkan, Polda Jawa Tengah mengutamakan hal-hal yang sifatnya persuasif atau mengajak demonstran untuk menyampaikan aspirasinya dengan damai dan tak ricuh. Sekaligus mendapatkan ruang untuk bermusyawarah dengan Bupati Pati Sudewo dalam kesempatan tersebut.
“Kita dari Polda Jateng mempersiapkan personil, melakukan kegiatan Bawah Kendali Operasi (BKO) kepada Polresta Pati, termasuk polres jajaran sekitar Pati. Kita mengawali dengan melakukan tindakan persuasif, yaitu memberikan fasilitas kepada masyarakat dan bupati untuk dapat berkumpul, bermusyawarah,” terang dia.
Lebih lanjut, Artanto menyebut pihaknya dan Polresta Pati hari ini melakukan rapat untuk mengamankan aksi unjuk rasa besar-besaran yang akan berlangsung lusa besok.
“Hari ini kita melakukan giat rapat pengamanan unjuk rasa di Polresta Pati dalam bentuk teknis pengamanan latihan. Kita mempersiapkan personil untuk memahami tugas pokok pada saat pengamann nanti. Diharapkan pada saat pelaksanaan demonstrasi, pengamanan dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat menyampaikan aspirasi kepada bupati dengan lancar,” pungkas Artanto.
Polresta Pati antisipasi penyusup dalam aksi unjuk rasa tersebut
Sebelumnya, Polresta Pati mengantisipasi kemungkinan adanya penyusup yang akan berbuat rusuh pada aksi unjuk rasa tersebut.
Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi menegaskan pihaknya akan menyiapkan pengamanan maksimal terkait situasi pada 13 Agustus 2025.
Ia mengingatkan bahwa kegiatan di ruang publik, terlebih di bulan kemerdekaan, akan membawa nama baik Kabupaten Pati.
“Marwahnya Pati itu ada di alun-alun kabupaten. Jangan sampai diwarnai atau disusupi oleh kelompok-kelompok anarko yang sengaja datang dari luar untuk mengacau, membuat rusuh, anarki yang tidak sesuai agenda orang Pati,” ujar Jaka dalam sebuah wawancara, Minggu, 10 Agustus 2025.
Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi menegaskan pihaknya akan menyiapkan pengamanan maksimal terkait situasi pada 13 Agustus 2025.
Ia mengingatkan bahwa kegiatan di ruang publik, terlebih di bulan kemerdekaan, akan membawa nama baik Kabupaten Pati.
“Marwahnya Pati itu ada di alun-alun kabupaten. Jangan sampai diwarnai atau disusupi oleh kelompok-kelompok anarko yang sengaja datang dari luar untuk mengacau, membuat rusuh, anarki yang tidak sesuai agenda orang Pati,” ujar Jaka dalam sebuah wawancara, Minggu (10/82025).
“Kalau gaduh, tidak ada orang yang mau datang untuk investasi, masyarakat susah cari pekerjaan,” ujarnya.
Polresta Pati akan menyeleksi dan mengidentifikasi setiap kelompok yang hadir di alun-alun jika kegiatan tetap berlangsung.
“Kami akan pastikan bahwa yang hadir adalah mereka yang terdaftar dan jelas kepemimpinannya di lapangan. Jangan sampai ada pihak luar yang mencoba memprovokasi,” katanya.