Wonosobo, satumenitnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyelenggarakan Workshop Penguatan Keamanan Siber pada Lingkup Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Aula Diskominfo Wonosobo, Rabu (17/9/2025).
Kegiatan ini diikuti 35 Agen Siber atau Agen Pemerintahan Digital secara luring, serta 50 peserta secara daring dari berbagai perangkat daerah.
Komitmen Pemkab Perkuat Keamanan Informasi
Asisten Administrasi Umum Setda Wonosobo, dr. Mohammad Riyanto, dalam sambutannya menegaskan forum ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab dalam memperkuat sistem keamanan informasi di tengah transformasi digital.
“Di balik kemudahan layanan digital, kita juga menghadapi ancaman nyata seperti pencurian data, penyalahgunaan informasi pribadi, dan serangan siber lainnya. Maka, penguatan keamanan informasi menjadi fondasi penting dalam membangun pemerintahan digital yang aman, terpercaya, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Riyanto.
Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor dan peningkatan literasi individu sangat penting untuk menghadapi risiko siber. Menurutnya, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri dalam mengamankan ruang digital, tetapi memerlukan peran aktif para Agen Siber dan Agen Pemerintahan Digital.
Peran Agen Siber di Lingkungan PSE
Kepala Diskominfo Kabupaten Wonosobo, Kristhiana Dhewi, menekankan pentingnya membangun kesadaran, kepedulian, dan keterlibatan kolektif dalam menghadapi ancaman siber.
“Kami ingin agar agen-agen siber di lingkungan PSE tidak hanya memahami potensi serangan, tapi juga siap mengambil langkah preventif dan responsif. Literasi keamanan informasi harus menular secara aktif kepada ASN lain, agar tercipta budaya digital yang aman,” jelas Dhewi.
Menurutnya, transformasi digital tidak sekadar soal teknologi, melainkan juga upaya membangun kepercayaan publik melalui sistem yang aman dan bertanggung jawab.
Materi dan Narasumber Workshop
Workshop menghadirkan narasumber Didik Wibawanto, S.Kom, Pranata Komputer Ahli Pertama dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Blitar. Ia membagikan wawasan tentang tren insiden siber, strategi mitigasi risiko, hingga langkah pemulihan yang dapat diterapkan di lingkup PSE.
Selain itu, peserta juga menerima materi mengenai:
- Pengantar Keamanan Siber dan Tren Insiden Terkini
- Strategi Penguatan Keamanan Siber di Lingkup PSE
- Mitigasi Risiko dan Tindakan Preventif (Secure SDLC, Pengelolaan Akun, Hak Akses)
- Penanganan Insiden dan Pemulihan Sistem
- Studi Kasus Keamanan Siber dari Kabupaten Blitar
Kristhiana Dhewi menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan keamanan siber Kabupaten Wonosobo untuk meningkatkan kesiapan perangkat daerah dalam mengelola sistem elektronik dengan standar keamanan tinggi.