Jawa Tengah

Pemkab Wonosobo Dorong Iklim Usaha Kondusif, Gandeng HIPMI Bangkitkan Ekonomi

By Manjie

September 30, 2025

Wonosobo, satumenitnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo menegaskan komitmennya untuk mendorong iklim usaha yang kondusif di tengah keterbatasan fiskal daerah. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan hal tersebut dalam acara Pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Wonosobo periode 2025–2028 yang berlangsung di Gedung Sasana Adipura, Selasa (30/9/2024).

Afif menekankan, meski kondisi anggaran daerah terbatas, Pemkab tetap berupaya mencari strategi dalam menggerakkan roda ekonomi. “Dengan segala keterbatasan anggaran, kita tidak boleh berhenti bergerak. Justru ini menjadi momentum untuk terus mendorong geliat ekonomi melalui berbagai upaya strategis,” ujarnya.

Ia juga memastikan pemerintah daerah tidak akan mengambil kebijakan yang membebani masyarakat. “Kami ingin kolaborasi yang nyata antara HIPMI dan Pemkab, demi bersama-sama memajukan perekonomian Wonosobo,” tambah Afif.

HIPMI Wonosobo Siap Jadi Mitra Strategis

Ketua Umum BPC HIPMI Wonosobo, Matranto, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkab dalam menciptakan ruang kolaborasi. Menurutnya, HIPMI siap berperan sebagai mitra strategis pemerintah untuk memperkuat pembangunan ekonomi lokal.

“BPC HIPMI Wonosobo periode 2025–2028 ini terdiri dari sekitar 65 pengurus yang terbagi ke dalam 12 bidang kerja strategis, siap bersinergi untuk mendukung kemajuan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta memberdayakan pelaku UMKM di Wonosobo,” kata Matranto.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pengusaha muda beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Di era digital dan pertumbuhan sektor e-commerce yang pesat, kata dia, kemampuan berinovasi menjadi kunci agar pelaku usaha bisa bertahan sekaligus berkembang.Harapan untuk Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan

Dengan pelantikan pengurus baru ini, HIPMI Wonosobo diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Matranto menyebutkan, kontribusi HIPMI bukan hanya untuk pengusaha, tetapi juga harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

“Kolaborasi ini bukan hanya soal bisnis, tetapi bagaimana pengusaha muda hadir untuk menjawab tantangan ekonomi daerah dengan cara yang kreatif dan inovatif,” pungkasnya.