Wonosobo, satumenitnews.com – Pelestarian warisan seni budaya lokal menjadi sorotan dalam Seminar Nasional dan Workshop bertajuk “Inovasi dan Konservasi Kesenian Tradisi” yang digelar di Pendopo Selatan, Wonosobo, Rabu (08/01/2025). Acara ini digagas oleh Komunitas Seni Saras Swara Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan sektor pariwisata berbasis budaya.
Arahan Bupati Wonosobo untuk Pelestarian Seni Budaya
Dalam pembukaan acara, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menekankan pentingnya upaya inovasi dalam konservasi seni dan budaya.
“Wonosobo memiliki kekayaan seni dan budaya yang unik. Upaya pelestarian ini penting untuk mendukung pariwisata dan perekonomian daerah,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa visi Kabupaten Wonosobo 2045 yang tertuang dalam RPJPD adalah menjadikan Wonosobo sebagai pusat agrobisnis dan pariwisata terkemuka di Jawa Tengah.
“Melalui seminar ini, saya berharap peserta dapat menjadi penggerak dalam konservasi seni budaya lokal,” tambahnya.
Seminar: Musik Tradisi Sebagai Warisan Masa Depan
Seminar ini menghadirkan empat pemateri dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, yaitu Zulfikar, Bayu, Merak, dan Atmaja, dengan tema “Aktualisasi Musik Tradisi: Warisan untuk Masa Depan.”
1. Zulfikar membuka sesi dengan menjelaskan nilai filosofis dalam musik tradisi.
- “Musik tradisi bukan sekadar objek mati. Ia adalah dialog yang terus berlangsung,” paparnya.
2. Bayu menyoroti tantangan menjaga identitas tradisi di tengah modernisasi.
- “Inovasi harus tetap berakar pada tradisi agar tidak kehilangan esensinya,” tegasnya.
3. Merak memaparkan teknik komposisi musik berbasis tradisi:
- Penggunaan idiom tradisi sebagai ide musikal.
- Penggabungan gaya musik tradisional dan modern (hybrid).
- Eksplorasi akustik instrumen.
- Penggunaan elektroakustik untuk olah bunyi.
4. Atmaja menutup sesi dengan menekankan pentingnya inovasi dalam produksi musik tradisi.
- “Inovasi adalah rantai pelestarian yang harus relevan dengan zaman,” jelasnya.
Workshop Interaktif: Praktik Langsung Inovasi Musik Tradisi
Setelah sesi seminar, acara dilanjutkan dengan workshop interaktif yang dipandu oleh para pemateri. Peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan konsep-konsep inovasi dalam musik tradisi, seperti eksplorasi bunyi menggunakan instrumen tradisional dan teknik elektroakustik.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya diskusi, pertanyaan, dan karya spontan yang dihasilkan selama workshop. Acara ini memberikan ruang bagi generasi muda untuk lebih memahami pentingnya melestarikan seni budaya melalui pendekatan inovatif.
Relevansi Pelestarian Seni Budaya dalam Pariwisata
Pelestarian seni budaya lokal memiliki peran penting dalam mendukung sektor pariwisata sebagai salah satu penyokong utama perekonomian daerah. Kesenian tradisional yang terus hidup dan berkembang dapat menjadi identitas unik yang menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Afif Nurhidayat berharap acara seperti ini dapat terus digelar untuk memperkuat identitas budaya Wonosobo.
“Kearifan lokal dan seni budaya Wonosobo harus dikenal luas, menjadi daya tarik yang memperkuat sektor pariwisata,” katanya.