Wonosobo, satumenitnews.com – Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, secara resmi melantik pengurus Takmir Masjid Agung Jami’ Wonosobo masa khidmat 2024-2028 pada Selasa (31/12/2024). Pelantikan yang berlangsung di Masjid Agung Jami’ ini dihadiri oleh tokoh agama, masyarakat, serta jajaran pemerintah Kabupaten Wonosobo.
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Bupati Wonosobo Nomor 400/39/2024, yang menegaskan pentingnya kepengurusan takmir dalam pengelolaan Masjid Agung Jami’ sebagai pusat kegiatan keagamaan di Wonosobo. Pengurus baru terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, serta berbagai seksi yang akan bertugas hingga 2028.
Bupati Wonosobo: Masjid sebagai Pelindung Masyarakat
Dalam sambutannya, Bupati Afif Nurhidayat mengucapkan selamat kepada para pengurus baru dan menegaskan peran penting Masjid Agung Jami’ sebagai masjid pemerintah yang memiliki tanggung jawab besar.
“Masjid ini harus menjadi pelindung dan pemayung bagi masyarakat. Saya berharap pengurus dapat mengembangkan program yang melibatkan masyarakat serta berperan aktif membantu warga sekitar, misalnya melalui pengelolaan dana infak secara optimal,” ujar Afif.
Afif juga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan dan pelayanan di masjid. Ia berharap masjid dapat memberikan kenyamanan bagi jamaah yang terus meningkat.
“Dengan jumlah jamaah yang terus bertambah, Masjid Agung Jami’ diharapkan menjadi pusat keberkahan dan kenyamanan bagi masyarakat Wonosobo,” tambahnya.
Komitmen Pengurus Baru untuk Memakmurkan Masjid
Ketua Umum pengurus Takmir sekaligus Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo, menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah tersebut.
“Kami berupaya menjadikan Masjid Agung Jami’ sebagai teladan bagi masjid-masjid lain di Kabupaten Wonosobo. Meskipun tantangannya besar, kami berkomitmen merealisasikan harapan tersebut,” ungkap Andang.
Ia juga memaparkan rencana kerja dalam waktu dekat yang mencakup penataan ruang masjid, pengelolaan ibadah, serta tata kelola anggaran yang transparan dan akuntabel.
“Kami berharap masjid ini tidak hanya memakmurkan jamaahnya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Pelantikan Ditutup dengan Doa Bersama dan Pemotongan Tumpeng
Acara pelantikan diakhiri dengan simbolis pemotongan tumpeng oleh Bupati Wonosobo sebagai bentuk rasa syukur. Doa bersama pun dipanjatkan untuk memohon keberkahan bagi kepengurusan baru serta keberlangsungan Masjid Agung Jami’ sebagai pusat spiritual dan sosial di Kabupaten Wonosobo.
Dengan dilantiknya pengurus baru, diharapkan Masjid Agung Jami’ mampu semakin berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.