Jawa Tengah

Pelantikan Kepala Sekolah dan Penilik di Wonosobo: Bupati Tekankan Peningkatan Mutu Pendidikan

By Manjie

September 24, 2024

Wonosobo, satumenitnews.com — Dunia pendidikan dihadapkan pada tantangan besar dalam meningkatkan mutu dan kinerja di era transformasi saat ini. Para insan pendidikan, termasuk Kepala Sekolah dan Penilik, memiliki peran krusial dalam memperkuat sektor ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Kepala Sekolah dan Penilik di Kabupaten Wonosobo, yang digelar di Pendopo Selatan pada Senin (23/9/2024).

Afif menekankan pentingnya peran Kepala Sekolah sebagai pemimpin di satuan pendidikan yang bertugas meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan kebijakan transformasi pembelajaran yang berfokus pada peserta didik.

“Kepala Sekolah memiliki tanggung jawab besar dalam memimpin dan mengelola sekolah, khususnya dalam memperkuat aspek literasi, numerasi, karakter, dan kebhinekaan. Sementara Penilik berperan sebagai pendamping dan pengendali mutu, memastikan setiap program pendidikan berjalan efektif,” ujar Afif.

Pentingnya Kolaborasi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Bupati Wonosobo mengajak seluruh komponen pendidikan, mulai dari guru, Kepala Sekolah, hingga Penilik, untuk menjalankan peran mereka secara proporsional.

Menurutnya, tugas dan fungsi yang telah ditentukan harus dilaksanakan secara optimal demi tercapainya tujuan pendidikan yang berkualitas dan terukur.

“Para Kepala Sekolah yang baru dilantik, saya instruksikan untuk segera memulai tugas dengan menganalisis raport pendidikan dan menyusun langkah strategis guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Penilik juga harus berperan aktif dalam evaluasi dampak program pendidikan, sehingga perbaikan yang dilakukan dapat lebih terarah,” tegas Afif.

27 Kepala Sekolah dan 2 Penilik Resmi Dilantik

Dalam acara tersebut, sebanyak 27 Kepala Sekolah dan 2 Penilik Sekolah resmi dilantik. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonosobo, Tri Antoro, menjelaskan bahwa meskipun beberapa pejabat yang dilantik masih muda, mereka diharapkan mampu menempatkan diri dengan baik, menjunjung tinggi kompetensi kepribadian, dan menunjukkan kepemimpinan yang ngemong terhadap bawahan.

Tri juga menambahkan bahwa pegawai di lingkungan pendidikan harus adaptif terhadap perubahan yang bersifat membangun, serta mampu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.

“Pegawai harus bekerja dengan semangat dan dedikasi tinggi, menciptakan suasana yang menggembirakan sehingga produktivitas kerja dapat terus meningkat,” ungkap Tri.

Masa Depan Pendidikan Ada di Tangan Para Pendidik

Mengakhiri sambutannya, Tri mengingatkan bahwa masa depan bangsa Indonesia ada di tangan para pendidik. Oleh karena itu, komitmen untuk terus mencerdaskan generasi muda menjadi prioritas yang tak dapat diabaikan.

“Mari kita bersama-sama membangun pendidikan yang berkualitas demi kemajuan Wonosobo dan Indonesia,” pungkasnya.