Wonosobo, satumenitnews.com – Setelah sepekan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Wonosobo, pihak CV Taman Puring, yang berafiliasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai penyedia fasilitas dapur, melaporkan bahwa program berjalan lancar. Program ini mencakup ribuan siswa di berbagai jenjang pendidikan dengan total sasaran sebanyak 3.439 siswa.
Perwakilan CV Taman Puring, Andy Sahara, menyebutkan bahwa kendala yang dihadapi hanya terjadi di awal pelaksanaan, terutama pada proses pencucian wadah makan. “Ada sedikit kendala di awal, khususnya saat mencuci wadah makan. Prosesnya cukup memakan waktu karena masih dilakukan secara manual,” ungkap Andy.
Sasaran Sekolah dalam Program MBG Wonosobo
Program MBG dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa di beberapa sekolah di Wonosobo, dengan rincian sebagai berikut:
- TK Pertiwi Bumireso: 47 siswa
- SD Negeri 1 Rojoimo: 159 siswa
- SD Negeri 1 Bumireso: 159 siswa
- SD Negeri 1 Bomerto: 239 siswa
- SD Negeri Wonolelo: 304 siswa
- SD Negeri Jogoyitnan: 199 siswa
- SD Sariyoso: 145 siswa
- SMP Negeri 3 Wonosobo: 522 siswa
- SMP Negeri 4 Wonosobo: 346 siswa
- SMP PGRI Wonosobo: 109 siswa
- MAN 1 Wonosobo: 1.210 siswa
Kendala Minor dan Solusi yang Dilakukan
Kendala utama yang dihadapi adalah proses pencucian wadah makan yang memakan waktu lebih lama akibat volume peralatan yang besar. Namun, Andy memastikan bahwa tim dapur telah mengambil langkah-langkah perbaikan.
“Kami menambah tenaga kerja di dapur untuk mempercepat proses pencucian. Dengan langkah ini, kendala tersebut berhasil diatasi tanpa mengganggu distribusi makanan,” jelasnya.
Selain itu, pihak CV Taman Puring memastikan bahwa kualitas makanan tetap terjaga sesuai standar yang ditetapkan oleh BGN, baik dari segi kebersihan maupun kandungan gizi.
Dukungan untuk Program MBG
Andy Sahara menegaskan bahwa CV Taman Puring berkomitmen untuk mendukung program nasional ini. Dengan distribusi makanan bergizi yang beragam setiap hari, mereka berharap dapat memberikan dampak positif pada kesehatan dan konsentrasi siswa selama proses belajar.
“Kami bangga menjadi bagian dari program ini. Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan semua berjalan lancar tanpa kendala berarti di masa mendatang,” tambahnya.
Harapan untuk Pengembangan Program
Melihat keberhasilan di minggu pertama, CV Taman Puring berharap program ini dapat terus berjalan dengan dukungan penuh dari semua pihak. Dengan evaluasi rutin dan perbaikan di aspek teknis, pelaksanaan MBG di Wonosobo diharapkan menjadi contoh keberhasilan bagi daerah lain.
Dengan cakupan yang luas dan manfaat yang nyata, program MBG di Wonosobo tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi siswa tetapi juga mendukung kemajuan pendidikan dan kesehatan generasi muda.
