Bisnis

Pedagang Keliling Wonosobo Menghadapi Tantangan di Tengah Kenaikan Harga BBM

By Manjie

August 13, 2024

Wonosobo, satumenitnews.com — Komunitas Pedagang Keliling (KOMPAK) di Wonosobo tengah menghadapi tantangan berat akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Saad Priyono, Ketua KOMPAK, menyatakan bahwa para pedagang keliling, yang mayoritas adalah masyarakat ekonomi menengah ke bawah, merasa terpukul oleh kenaikan harga BBM yang signifikan ini.

Saad juga menyoroti dampak lain dari kebijakan ini, yang memperparah kondisi ekonomi mereka.

“Kenaikan BBM ini sangat berdampak pada kami, pedagang keliling. Sebelumnya, kami sudah kesulitan dengan biaya operasional, kini dengan kenaikan ini, beban semakin berat,” ujar Saad dengan nada prihatin, Senin (12/08/2024).

Menurut Saad, selain kenaikan BBM, kebijakan pembatasan pembelian Pertalite juga turut menambah beban bagi pedagang keliling.

“Kami biasanya membeli Pertalite untuk operasional, tapi sekarang dengan pembatasan ini, kami semakin tertekan. Ini jelas akan mempengaruhi pendapatan kami,” jelasnya.

Saad juga mengungkapkan bahwa situasi ini telah memicu peningkatan jumlah anggota KOMPAK secara drastis, dari awalnya hanya ratusan anggota, kini mencapai ribuan.

Namun, pertambahan ini tidak diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan anggota.

“Pertambahan anggota ini sebenarnya mengindikasikan semakin banyak orang yang terdesak untuk bergabung menjadi pedagang keliling karena minimnya lapangan pekerjaan. Namun, kami masih kesulitan untuk memastikan kesejahteraan mereka,” ungkap Saad.

Ke depan, KOMPAK dan para pedagang keliling berharap pemerintah bisa memberikan solusi yang lebih baik dalam menghadapi masalah ini.

Mereka juga meminta agar ada perhatian lebih terhadap nasib para pedagang kecil yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi mikro di daerah.

“Jika situasi ini terus berlanjut tanpa adanya solusi dari pemerintah, bukan tidak mungkin pasar wisata juga akan terdampak, dan pada akhirnya ekonomi daerah yang akan menanggung akibatnya,” tutup Saad.**