Jawa Tengah

Ops Patuh Candi 2025, Siswa SMAN 1 Mojotengah Dapat Pembekalan Keselamatan Berlalu Lintas

By Pidres Wonosobo

July 17, 2025

Wonosobo, satumenitnews.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wonosobo terus mengintensifkan edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, dalam rangkaian Operasi Patuh Candi 2025. Rabu, 16 Juli 2025, kegiatan sosialisasi berlangsung di SMAN 1 Mojotengah, dengan melibatkan puluhan siswa sebagai peserta utama.

Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Wonosobo, Aiptu Rudi Nugroho, S.H., memimpin langsung kegiatan yang berlangsung di aula sekolah tersebut. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya disiplin berlalu lintas sebagai budaya yang harus dimulai sejak usia sekolah.

Pelajar Diajak Jadi Pelopor Keselamatan

“Kami ingin para pelajar ini jadi pelopor keselamatan di jalan raya. Bukan cuma saat mengendarai motor, tapi juga saat menjadi penumpang,” ujar Aiptu Rudi di hadapan para siswa dan guru.

Materi yang disampaikan mencakup aturan dasar berlalu lintas, potensi bahaya di jalan, serta 12 Gerakan Lalu Lintas yang menjadi bagian dari kampanye nasional keselamatan berkendara. Gerakan ini terdiri dari simbol-simbol isyarat tangan dan posisi tubuh yang berfungsi sebagai komunikasi nonverbal di jalan raya.

Para siswa tak hanya mendengarkan penjelasan, tetapi juga terlibat dalam praktik langsung. Secara berkelompok, mereka memeragakan gerakan-gerakan lalu lintas yang telah diajarkan. Beberapa siswa terlihat antusias dan aktif bertanya seputar situasi di jalan yang kerap mereka temui saat berkendara menuju sekolah.

Pentingnya Kesadaran Kolektif

Pihak Satlantas menyatakan bahwa keterlibatan pelajar dalam kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kesadaran kolektif mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas di kalangan remaja. Mengingat usia pelajar SMA merupakan kelompok yang rentan menjadi korban maupun pelaku kecelakaan lalu lintas, terutama di jalur-jalur padat seperti Wonosobo-Mojotengah.

Melalui pendekatan langsung seperti ini, Satlantas berharap para pelajar tak hanya menjadi pengguna jalan yang taat aturan, tetapi juga mampu menyebarkan nilai-nilai keselamatan kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya.