Jawa Tengah

Dinpusip Purworejo Digitalisasi Serat Spiritual Warisan Iman

By Manjie

October 08, 2025

Purworejo, satumenitnews.com – Dua naskah kuno karya tokoh Kristen Jawa, Kyai Sadrach, kini tengah “diselamatkan” dari ancaman waktu lewat proses digitalisasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Kabupaten Purworejo. Proyek ini menjadi langkah penting menjaga warisan spiritual yang merangkum perjalanan iman di tanah Jawa.

Serat Lama di Gereja Tua

Di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Karangjoso, Desa Langenrejo, Kecamatan Butuh, tersimpan dua manuskrip langka: Serat Rama dan Serat Ajipamasa. Naskah-naskah beraksara Jawa itu disimpan rapi di dalam Griya Prabayasan, bangunan bersejarah yang berdiri sejak 1870 dan menjadi bagian dari kompleks gereja milik Kyai Sadrach.

“Buku-buku ini memuat perjalanan spiritual Kyai Sadrach dan ajarannya kepada para muridnya,” tutur pengelola Gereja, Purwanto Nugroho, saat ditemui di sela proses serah terima naskah, Rabu (1/10/2025). Ia mengaku pihak gereja mendukung penuh program Dinpusip untuk mengalih media manuskrip tersebut menjadi format digital.

Purwanto menambahkan, banyak pengunjung gereja yang tertarik meneliti naskah itu karena dianggap saksi hidup sejarah perjumpaan budaya Jawa dengan ajaran Kristen di abad ke-19.

Dinpusip: Menjaga Memori Kolektif

Proses pengalihmediaan naskah dipimpin langsung oleh Kepala Dinpusip Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho, S.STP, M.Si. Ia menegaskan, tujuan digitalisasi ini bukan hanya untuk mendokumentasikan teks, tetapi juga *menjaga ingatan kolektif bangsa.*

“Kalau nanti naskah aslinya rusak, kita sudah punya versi digitalnya. Anak cucu kita nanti tetap bisa mempelajari nilai dan pemikiran para pendahulunya,” ujarnya.

Menurut Aan, digitalisasi naskah kuno menjadi bentuk nyata peran pemerintah daerah dalam pelestarian budaya dan sejarah lokal. Ia menyebut, sebelum karya Kyai Sadrach, Dinpusip juga telah mendokumentasikan naskah peninggalan Kyai Imam Puro, seorang tokoh agama yang juga berpengaruh di Purworejo.

“Mereka berdua adalah figur besar yang tidak hanya berkiprah di bidang keagamaan, tetapi juga sosial. Ini bukti bahwa Purworejo punya peran penting dalam perjalanan sejarah religius di Jawa,” jelas Aan.

Warisan yang Terawat

Selain manuskrip, di kompleks Gereja Kristen Jawa Karangjoso juga tersimpan berbagai pusaka peninggalan Kyai Sadrach, seperti perabot, kitab doa, dan alat ibadah kuno. Barang-barang itu disimpan dengan perawatan khusus agar tidak rusak dimakan usia.

Upaya perawatan tersebut dilakukan oleh pihak gereja bersama komunitas lokal yang ingin menjaga peninggalan Kristenisasi Jawa dari degradasi waktu. Kini, dengan masuknya Dinpusip dalam proses digitalisasi, harapan menjaga warisan spiritual Kyai Sadrach menjadi lebih kuat dan berkelanjutan di masa depan.