satumenitnews.com – Sejarah kemerdekaan Indonesia tidak dapat dipisahkan dari peran penting yang dimainkan oleh Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Dibentuk pada tahun 1945 oleh Pemerintah Jepang, badan ini beranggotakan 67 tokoh yang berasal dari berbagai latar belakang dan wilayah di Indonesia.
Mereka adalah nasionalis, pemimpin agama, ahli hukum, cendekiawan, dan tokoh masyarakat lainnya yang berkontribusi signifikan dalam merumuskan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila dan UUD 1945.
Daftar 67 Tokoh BPUPKI
Berikut ini adalah 67 anggota BPUPKI yang telah menjadi pilar penting dalam perjalanan Indonesia menuju kemerdekaan:
1. Dr. Radjiman Wedyodiningrat (Ketua)
2. Ir. Soekarno
3. Drs. Mohammad Hatta
4. Prof. Dr. Soepomo
5. Mr. Mohammad Yamin
6. Ki Bagus Hadikusumo
7. K.H. Wahid Hasyim
8. Abikusno Tjokrosujoso
9. Mr. Raden Achmad Soebardjo
10. Ki Hajar Dewantara
11. Haji Agus Salim
12. Mr. Iwa Kusumasumantri
13. Mr. Raden Soewandi
14. Raden Pandji Soeroso
15. Mr. Sartono
16. Raden Mas Margono Djojohadikusumo
17. Pangeran Soerjohadikoesoemo
18. Haji Mohammad Amir
19. Teuku Mohammad Hasan
20. Sam Ratulangi
21. A.A. Maramis
22. Oto Iskandar di Nata
23. Suharjo
24. Sayuti Melik
25. Wikana
26. Dr. Johannes Leimena
27. Mr. Wongsonegoro
28. Mr. Didi Sukardi
29. Kahar Muzakkir
30. Mr. Soediro
31. Mr. Abdul Kadir
32. Mr. I Gusti Ketut Pudja
33. Mr. Mas Mansoer
34. Mr. Tjokorda Gde Raka Sukawati
35. Mr. Wilopo
36. Mr. Kasman Singodimedjo
37. Mr. Achmad
38. Mr. R.M. Djokomono
39. K.H. Masjkur
40. R.P. Singgih
41. Mr. Singgih
42. Mr. Gunawan
43. H.O.S. Cokroaminoto
44. Mr. Amir Sjarifuddin
45. Mr. Abdulkadir Besar
46. Mr. Sukiman
47. Sultan Hamid II
48. Dr. Latuharhary
49. Abdul Halim
50. R. Soeroso
51. Mr. Muhammad Roem
52. J. Leimena
53. Raden Muhammad Saleh
54. Abdul Wahid Hasjim
55. Johannes Latuharhary
56. Kasman Singodimedjo
57. H. Agus Salim
58. Ki Hajar Dewantara
59. Muhammad Husni Thamrin
60. A. A. Maramis
61. Prawoto Mangkusasmito
62. Sukardjo Wirjopranoto
63. I Gusti Ketut Pudja
64. H. Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka)
65. Mr. Abu Hanifah
66. Mr. Sumanang
67. Mr. Abdul Wahid Hasyim
Peran BPUPKI dalam Merumuskan Dasar Negara
BPUPKI didirikan dengan tujuan utama untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia yang akan diproklamasikan.
Dalam sidang-sidangnya, badan ini membahas berbagai aspek penting mengenai dasar negara, bentuk pemerintahan, hingga konstitusi yang akan menjadi pedoman bagi negara Indonesia yang baru merdeka.
Dr. Radjiman Wedyodiningrat sebagai ketua BPUPKI, bersama dengan anggota lainnya, memainkan peran kunci dalam perumusan Pancasila yang dipresentasikan oleh Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945.
Prof. Dr. Soepomo dan Mr. Mohammad Yamin juga merupakan tokoh sentral dalam perdebatan mengenai dasar negara dan konstitusi, yang akhirnya melahirkan UUD 1945.
Warisan BPUPKI dalam Sejarah Indonesia
Kontribusi BPUPKI sangat besar dalam memastikan bahwa Indonesia berdiri di atas fondasi yang kuat, yaitu Pancasila dan UUD 1945, yang hingga kini tetap menjadi dasar negara dan konstitusi Republik Indonesia.
Para anggota BPUPKI telah mewariskan semangat kebangsaan yang terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
