Wonosobo, satumenitnews.com – Sebanyak 50 mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan aksi penanaman 1000 bibit pohon di Alas Sibeo Kampung Proklim Kawista, Desa Adiwarno, Selomerto, Wonosobo pada Kamis (23/1/2023). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mendukung pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.
Kolaborasi dengan PT Pamapersada Nusantara dalam Program Proklim
Aksi penanaman pohon ini mendapat dukungan penuh dari PT Pamapersada Nusantara melalui program corporate social responsibility (CSR). Perusahaan ini selama ini aktif dalam mendampingi berbagai program lingkungan, salah satunya melalui Program Kampung Iklim (Proklim) yang menjadi inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
“Proklim merupakan bagian dari pilar lingkungan PT Pamapersada Nusantara. Kami ingin mendukung mitigasi perubahan iklim di berbagai wilayah, termasuk di Desa Adiwarno ini. Semoga pohon-pohon yang ditanam dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” jelas Suryadi, bagian CSR PT Pamapersada Nusantara.
Bibit yang ditanam meliputi tanaman bernilai ekonomi tinggi seperti petai, kopi, akasia, sengon, tabebuya, gmelina, dan sirsak. Pohon-pohon tersebut diharapkan tidak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga potensi ekonomi bagi masyarakat setempat.
Mahasiswa UPN Veteran dan Teknologi Tepat Guna
Selain menanam bibit pohon, mahasiswa KKN juga menginisiasi program pembuatan pupuk dengan teknologi tepat guna sebagai langkah lanjutan dalam mendukung keberlanjutan program Proklim.
Eny Muryani, perwakilan LPPM UPN Veteran Yogyakarta, berharap agar program ini tidak hanya menjadi simbolis, tetapi terus dirawat oleh masyarakat. “Kami harap program ini bisa terus berkembang bahkan setelah mahasiswa menyelesaikan KKN. Bibit pohon yang ditanam harus dirawat agar dapat tumbuh optimal,” ujarnya.
Dukungan dan Apresiasi dari Masyarakat dan Pemerintah
Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Wonosobo, Ketua Proklim Kawista Aan Ibnu Khumed, Ketua Kelompok Tani Margi Mulyo Margo Yuwono, dan pengurus kelompok tani setempat.
Ketua Proklim Kawista Aan Ibnu Khumed menyebut kegiatan ini sebagai praktik baik yang dapat menjadi inspirasi untuk daerah lain. “Kegiatan ini bukan hanya bermanfaat bagi masyarakat di Kawesta, tetapi juga bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk memulai aksi serupa,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa KKN UPN, Salman Al-Farizi, menyebutkan pentingnya kolaborasi antara dunia usaha, masyarakat, dan akademisi. “Bibit pohon yang kami tanam diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Komitmen untuk Kelestarian Lingkungan
Dengan total 1000 bibit pohon yang ditanam, aksi ini menjadi langkah konkret dalam mendukung mitigasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan. Program kolaboratif ini juga diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Desa Adiwarno dan sekitarnya.