Lomba PBB Memacu Kreatifitas dan Disiplin Siswa

Lomba PBB dan Tata Upacara Bendera tingkat SMP yang diselenggarakan oleh Kodim 0707/Wonosobo dan Dinas Pendidikan dalam rangka memperingati HUT TNI ke 78 bertempat di halaman Adipura Kencana.  Lomba diikuti 26 perwakilan SMP/MTs se Wonosobo. (11/10/2023)

“Lomba (PBB) Peraturan Baris Berbaris diselenggarakan dalam upaya menggugah kreativitas anak dan pelatih. Karena dalam lomba yang dinilai tidak hanya gerakan dan kekompakan saja akan tetapi gerakan variasi juga ikut dinilai. Dan ini mempunyai bobot yang sangat tinggi nilainya,” kata Tono Prihantono Kadispora saat membuka lomba.

Saat ini perlombaan tidak hanya PBB saja akan tetapi untuk tingkat SMP dan SMA adalah tata upacara bendera. Sehingga dengan lomba PBB dan upacara ini dapat menciptakan generasi penerus yang memiliki karakter yang baik, disiplin tinggi dan patriotisme yang kuat, ujar Tono Prihantono.

Pelda Ardi Winarto anggota Kodim 0707/Wonosobo saat menjadi juri lomba tata upacara bendera menyampaikan kualitas peserta lomba saat ini hampir merata. Ini membuat juri harus jeli dan cermat saat menilai sehingga nilai yang diberikan kepada peserta bisa obyektif.

“Upacara bendera merupakan salah satu cara menanamkan kepada generasi muda untuk mencintai tanah air dan bangsa. Karena disaat upacara ada pengibaran bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pembacaan Pancasila dan UUD 1945,” kata Pelda Ardi Winarto.

Yogo Swatmasari guru pendamping dari SMPN 2 Wonosobo saat diwawancarai menyampaikan tahun yang lalu SMPN 2 mendapatkan juara baik lomba PBB maupun upacara bendera.  Ini menjadi tantangan sendiri untuk bisa mempertahankan prestasi tersebut.

“Pekerjaan yang berat adalah menjaga mempertahankan apa yang telah diraihnya. Seperti saat ini dalam lomba baik PBB dan upacara. Semua sekolah sudah berlatih secara maksimal dan semua bagus.  Semoga anak didiknya saat tampil saat lomba bisa tenang, tidak grogi sehingga bisa mempertahankan prestasi yang telah diraihnya syukur-syukur bisa meningkat lagi,” kata Yoga Swatmasari.