Jawa Tengah

Lakukan Pencabulan Saat Pentas Lengger, Seorang Pemuda Diamankan Polres Wonosobo

By Pidres Wonosobo

September 16, 2024

Wonosobo, satumenitnews.com – Polres Wonosobo mengamankan seorang pria berinisial L (22 tahun) warga Sukoharjo. Pelaku L dilaporkan telah melakukan tindakan tak senonoh kepada penonton dalam pentas seni tari lengger di Kampung Kasiran, Kelurahan Mlipak, Kecamatan Wonosobo.

Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Kuseni menyatakan, L diduga telah melakukan tindakan cabul dengan menggesekkan kemaluannya ke area sensitif beberapa penonton yang sedang menonton pertunjukan tersebut.

Modus operandi tersangka yang mengaku sebagai petani ini, berdesak-desakan di tengah keramaian untuk menyembunyikan tindakannya.

“Kronologi kejadian, pada tanggal 27 Agustus 2024, sekira pukul 17.30 WIB terdapat pentas seni tari lengger di Kampung Kasiran Kelurahan Mlipak Kecamatan Wonosobo,” ungkap Kasat Reskrim.

Dijelaskan, kejadian bermula ketika korban, ADH (17 tahun), yang sedang menikmati pentas seni, merasakan sesuatu yang tidak wajar di bagian tubuhnya. Setelah berusaha menjauh, korban menyadari bahwa tersangka telah melakukan tindakan serupa terhadap dua saksi lainnya.

Dua korban lainnya yakni AL (25 tahun) dan ADL (21 tahun). Ketika itu situasi di lokasi cukup ramai oleh orang-orang yang sedang menonton jalannya pertunjukan. Kejadian ini menimbulkan rasa risih dan trauma pada korban, dan melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian.

“Modusnya pelaku ikut berdesakkan saat menonton pentas seni tari lengger. Kemudian pelaku menggesekkan kemaluannya kepada korban untuk memenuhi hasratnya,” lanjut AKP Kuseni.

Mereka kemudian melaporkan kepada orang tuanya. Pelapor, yang merupakan orang tua dari korban, segera melaporkan kasus ini ke Polres Wonosobo.

Kemudian berhasil mengamankan tersangka yang sempat diamankan oleh warga setempat.

Barang bukti yang diamankan berupa pakaian korban dan celana panjang tersangka. Dalam kasus ini, pelaku diancam dengan pidana penjara maksimal 15 tahun dan denda hingga 5 milyar rupiah.