Wonosobo, satumenitnews.com – Sebuah truk tronton bermuatan keramik mengalami kecelakaan tunggal di Simpang Empat Kertek, Kabupaten Wonosobo, Sabtu (27/12/2025) pagi. Insiden terjadi sekitar pukul 06.15 WIB dan diduga dipicu oleh rem blong saat kendaraan berat itu melaju dari arah Temanggung menuju Wonosobo.
Truk tersebut kehilangan kendali di turunan menjelang simpang, lalu menabrak bangunan toko di sekitar kawasan Pasar Kertek. Peristiwa tersebut sontak mengagetkan warga dan pengguna jalan yang melintas pada pagi hari.
Kapolres: Rem Blong Jadi Penyebab Utama
Kapolres Wonosobo, AKBP Kasim Akbar Bantilan, membenarkan peristiwa tersebut. Dari hasil pemeriksaan awal, dugaan kuat menunjukkan rem blong sebagai penyebab utama.
“Telah terjadi laka tunggal truk tronton yang remnya blong dan menabrak bangunan,” ujar Kapolres saat dijumpai di lokasi kejadian.
Ia menegaskan tidak ada korban jiwa. Namun lima orang mengalami luka ringan akibat benturan dan pecahan material bangunan di lokasi.
“Sementara yang teridentifikasi lima luka ringan dan Alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia,” lanjutnya.
Polisi evakuasi cepat untuk cegah kemacetan
Petugas kepolisian bersama tim evakuasi segera diterjunkan ke lokasi sesaat setelah kejadian dilaporkan. AKBP Akbar menyebut proses evakuasi dilakukan secepat mungkin agar arus lalu lintas di jalur utama Wonosobo–Temanggung tetap terkendali.
“Sudah dilakukan proses evakuasi, kita kerja cepat sehingga arus lalu lintas bisa normal kembali,” jelasnya.
Truk bermuatan keramik itu mengalami kerusakan parah di bagian depan. Bongkahan material dan muatan sempat berserakan di bahu jalan sebelum dibersihkan oleh petugas.
Lima Sepeda Motor ikut Terdampak
Kanit Gakkum Satlantas Polres Wonosobo, Iptu Agista Erikha, menjelaskan sedikitnya lima sepeda motor juga ikut terdampak dalam insiden tersebut. Satu unit motor terserempet langsung oleh badan truk, sementara empat lainnya sedang terparkir di depan ruko.
“Korban luka ada lima orang termasuk sopir. Semuanya sudah dibawa ke RS PKU Wonosobo untuk mendapatkan perawatan,” katanya.
Hingga kini, proses identifikasi terhadap pengemudi dan korban luka masih berlangsung. Petugas juga tengah mendalami asal dan tujuan truk yang diketahui hanya membawa muatan keramik.
“Masih menunggu info lanjutnya,” imbuh Iptu Erik.
Kepolisian Ingatkan Kelayakan Kendaraan
Menanggapi kejadian ini, Kapolres Wonosobo mengingatkan pentingnya pemeriksaan kendaraan sebelum bepergian jauh. Ia menekankan bahwa pengecekan sistem pengereman harus menjadi prioritas bagi pengemudi kendaraan berat.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila berkendara mohon betul-betul dicek dengan benar kelayakan setiap kendaraan,” tegas AKBP Akbar.