Wonosobo, satumenitnews.com – Tebing jalan di Kampung Krakal, Kelurahan sekaligus Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, longsor pada Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 09.21 WIB. Material tanah dan batu setinggi 8 meter dengan lebar sekitar 5 meter menutup sebagian jalan penghubung antara Kampung Krakal dan Desa Igirmranak.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, akses warga sempat terganggu. Material longsoran menutup sebagian ruas jalan hingga arus lalu lintas harus menggunakan sistem buka tutup. “Sejak kejadian sudah dilakukan pembersihan dengan alat seadanya sehingga jalur bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat menggunakan sistem buka tutup,” ujar Kapolsek Kejajar, AKP Abror.
Tim SAR Polres Wonosobo Bergerak Cepat
Tim SAR Polres Wonosobo yang baru dibentuk langsung turun tangan bersama BPBD, relawan, dan warga sekitar. Dalam waktu kurang dari tiga jam, material longsor berhasil dibersihkan. Kehadiran tim SAR ini menjadi bukti kolaborasi penanganan bencana, mulai dari evakuasi material hingga memastikan jalan kembali aman.
Setelah pembersihan manual, mobil tangki BPBD dikerahkan untuk menyemprot jalan agar lebih aman dilalui kendaraan.
Apresiasi Kapolres Wonosobo
Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., meninjau langsung lokasi kejadian. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh relawan dan pihak yang turut membantu evakuasi material longsor. Tim SAR Polres Wonosobo sebagai tim yang baru dibentuk harus segera menyesuaikan dengan tugas-tugas di lapangan, menjalin sinergi dengan relawan lain, dan bila terkait pengamanan maupun pengaturan arus lalu lintas tetap berpedoman pada SOP kepolisian,” ucapnya.
Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana. Menurutnya, curah hujan yang tinggi di kawasan dataran tinggi Dieng berpotensi memicu longsor maupun pohon tumbang. “Jika terjadi keadaan darurat atau membutuhkan kehadiran polisi, segera hubungi Call Center Polri 110,” imbaunya.