Wonosobo, Satumenitnews.com – Di tengah udara sejuk Wonosobo, sebuah kedai baru di tepi sungai menjadi perbincangan hangat warga setempat dan wisatawan. Kedai Pinggir Kali, yang terletak di pinggiran kota Wonosobo, menawarkan pengalaman kuliner unik dengan dimsum sebagai menu utama yang diklaim belum ada lawan di daerah ini. Buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 20.00 WIB, tempat ini ramai dikunjungi.
Apa yang membuat tempat ini begitu istimewa?
Kedai Pinggir Kali, yang dikelola oleh Dapur Aloha, menghadirkan suasana alami yang memikat. Atap jerami dan dinding bambu menjadi ciri khas bangunan ini, ditambah deretan tanaman hijau seperti palem dan kaktus yang mempercantik area sekitar. Pengunjung bisa mendengar gemericik air sungai yang mengalir, menciptakan suasana tenang dan nyaman.
“Tempatnya bikin betah, apalagi kalau datang pagi atau sore sambil nikmati pemandangan sungai,” ujar Rina, seorang pengunjung asal Semarang.
Pencahayaan temaram di malam hari juga menambah kesan hangat, cocok untuk bersantai bersama keluarga atau pasangan. Area outdoor yang menghadap sungai menjadi spot favorit banyak orang.
Dimsum Ayam Udang dan Mentai Jadi Primadona
Salah satu menu andalan di Kedai Pinggir Kali adalah dimsum dengan dua varian, yakni ayam udang dan mentai. Dimsum ayam udang menawarkan tekstur lembut dengan rasa gurih dan sedikit manis, berkat potongan udang segar yang melimpah di dalamnya. Sementara itu, dimsum mentai hadir dengan saus mentai yang creamy dan sedikit pedas, memberikan sensasi modern yang disukai banyak kalangan.
“Dimsum mentai di sini beda, rasanya pas dan sausnya bikin nagih,” kata Dika, pengunjung asal Wonosobo. Satu porsi dimsum berisi 3 buah ini dibanderol mulai dari Rp15.000 dan Rp20.000 untuk mentai. Pelengkap seperti saus spesialnya membuat cita rasa dimsum semakin kaya.
Masakan Khas Solo yang Menggugah Selera
Selain dimsum, Kedai Pinggir Kali juga menyajikan masakan khas Solo yang tak kalah lezat. Salah satunya adalah selat Solo, hidangan berisi daging sapi dengan kuah manis-asam, disajikan bersama kentang, wortel, dan telur rebus. Menu lainnya, timlo Solo, menjadi favorit dengan kuah bening yang segar, berisi sosis Solo, telur, dan daging ayam suwir.
Berbeda dari timlo pada umumnya, timlo di sini tidak menggunakan hati ayam, melainkan ayam suwir yang lembut. “Saya suka timlo di sini karena rasanya ringan tapi tetap kaya rempah,” ungkap Sari, seorang pelanggan tetap. Harga masakan khas Solo ini berkisar antara Rp17.000 hingga Rp25.000 per porsi.
Minuman Segar dan Hangat untuk Temani Santapan
Kedai ini juga menyediakan berbagai minuman yang menyegarkan. Pengunjung bisa memilih aneka juice seperti alpukat, atau Jambu, yang terbuat dari buah segar. Ada pula teh krampul, teh khas dengan aroma unik, serta es teler yang berisi alpukat, kelapa muda dan nangka. Harga minuman ini cukup terjangkau, mulai dari Rp5.000 hingga Rp15.000. “Es teler di sini manisnya pas, cocok buat temen makan dimsum,” tutur Andi, pengunjung lainnya.
Harga Terjangkau untuk Semua Kalangan
Dengan harga yang ramah di kantong, Kedai Pinggir Kali menjadi pilihan tepat bagi masyarakat umum, dari pelajar hingga keluarga. Selain dimsum dan masakan khas Solo, semua menu di sini dirancang untuk memanjakan lidah tanpa membuat dompet jebol. Kedai ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 20.00 WIB, memberikan waktu luang bagi pengunjung untuk datang kapan saja, baik untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam.