KUDUS – Persatuan Perawat Nasional (PPNI) Kabupaten Kudus mengenakan pita hitam untuk mengecam tindak penganiayaan terhadap perawat yang terjadi di Rumah Sakit Siloam, Palembang, Sumatera Selatan yang terjadi Kamis (15/4/2021) lalu.
Ketua PPNI Kudus Masvan Yulianto memberikan instruksi kepada seluruh perawat di Kudus untuk mengenakan pita hitam di lengan kiri saat bertugas sebagai bentuk solidaritas teman satu profesi.
“Sebanyak 2.340 perawat kami instruksikan mengenakan pita hitam sebagai bentuk solidaritas terhadap teman sejawat yang mengalami permasalah saat memberikan pelayanan kesehatan,” jelas Masvan saat di temui awak media di Puskemas Tanjungrejo, Sabtu (17/4/2021).
Masvan mengatakan, pihaknya mengecam keras atas atas kekerasan pada perawat. “Kami mengecam keras terhadap penganiayaan yang dilakukan siapapun itu kepada teman sejawat saat melaksanakan tugas,” kata Masvan yang sekaligus Ketua UPT Puskesmas Tanjungrejo.
Aksi tersebut dinilai sangat berlebihan dan tidak sepantasnya dilakukan. Mestinya kejadian ini tidak terjadi sampai dengan adanya penganiayaan.
Pihaknya juga berharap polisi bisa secara tegas dan profesional menangani permasalahan tersebut dengan baik dan tuntas.
“Pelaku harus ditindak tegas dan dihukum sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya. (yk/e2)