Wonosobo, satumenitnews.com – Suasana penuh haru dan kebersamaan mewarnai kegiatan pengajian akbar serta santunan anak yatim yang digelar masyarakat Kelurahan Leksono pada Minggu pagi, 6 Juli 2025, di Masjid Jami Baiturrahman.
Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk syukur sekaligus untuk mempererat silaturahmi warga, dengan menghadirkan penceramah dari Purbalingga, Ustadz Ahmad Prayitno, S.Pd.I, M.Pd. Dalam tausiyahnya, Ustadz Ahmad mengangkat tema tentang ukhuwah, kesabaran, dan pentingnya berbagi kepada sesama, terutama anak-anak yatim yang membutuhkan uluran tangan.
Ratusan Warga Padati Masjid Jami Baiturrahman
Sekitar 400 orang hadir dalam kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini. Tak hanya dari lingkungan sekitar, peserta datang dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, pemuda, dan tamu undangan dari wilayah Kecamatan Leksono dan sekitarnya.
Pengurus masjid menyiapkan seluruh fasilitas sejak pagi, termasuk konsumsi, tempat duduk, serta ruang khusus untuk anak-anak yatim penerima santunan. Kehadiran para yatim dan suasana kekeluargaan yang kental menjadikan kegiatan ini menyentuh hati banyak hadirin.
Polsek Leksono Lakukan Pengamanan Humanis
Guna memastikan kegiatan berlangsung aman dan tertib, Polsek Leksono Polres Wonosobo menurunkan sejumlah personel. Di antaranya adalah Bripka Yusuf R dan Serka Romelan, yang bertugas melakukan pengamanan di area masjid serta sepanjang jalur akses kegiatan.
Kapolsek Leksono menyampaikan bahwa keterlibatan Polri dalam kegiatan keagamaan masyarakat adalah bagian dari sinergi untuk menciptakan suasana kondusif dan membangun kepercayaan publik.
“Polri akan selalu hadir dalam setiap aktivitas masyarakat, khususnya yang bersifat positif dan membangun seperti kegiatan keagamaan ini,” ujarnya.
Menurut Kapolsek, pendekatan humanis menjadi prioritas dalam setiap interaksi, termasuk dalam pengamanan acara religius. Selain memberi rasa aman, kehadiran polisi diharapkan memperkuat relasi sosial di tengah masyarakat.
Nilai-Nilai Sosial dan Spiritual Disemai Bersama
Kegiatan ini tak hanya menjadi ruang ibadah, tetapi juga ajang berbagi dan menumbuhkan empati. Santunan anak yatim yang diberikan di sela-sela acara menjadi simbol kepedulian kolektif masyarakat terhadap sesama.
Warga Leksono berharap kegiatan serupa dapat rutin digelar untuk menumbuhkan semangat gotong royong, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta memperkuat sinergi antara warga dan aparat penegak hukum.