Nasional

Jokowi Tegur Kepala Daerah Soal Serapan APBD: “Uang Harus Segera Beredar di Masyarakat!

By Manjie

August 15, 2024

Kalimantan Timur, satumenitnews.com – Di tengah semangat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menggeliat, Presiden Joko Widodo memberikan peringatan keras kepada para kepala daerah yang hadir di Istana Negara, IKN, pada Selasa (13/8).

Dengan nada tegas, Jokowi menyoroti rendahnya serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang baru mencapai 31 persen, sebuah angka yang dinilai masih sangat rendah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Uang yang beredar di Kabupaten Bapak, Ibu semuanya masih sangat rendah, kalau peredaran uang rendah artinya daya beli juga belum kuat, segera keluarkan,” ujar Jokowi dengan tegas, seolah ingin memastikan bahwa tidak ada alasan bagi kepala daerah untuk menunda realisasi anggaran.

Pesan ini disampaikan dalam suasana yang penuh urgensi, mengingat pentingnya peredaran uang di masyarakat untuk memperkuat daya beli dan mendorong ekonomi daerah.

Jokowi juga menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja kepala daerah dalam menjaga inflasi nasional tetap terkendali, namun ia menegaskan bahwa upaya tersebut harus diimbangi dengan peredaran uang yang lebih cepat.

Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya persiapan Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan pada November mendatang.

“Ini merupakan kali pertama terselenggaranya Pilkada serentak dan ini betul-betul harus dibicarakan, dikoordinasikan,” ujar Jokowi, menyoroti pentingnya koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOMPIMDA) terkait aspek keamanan.

Pernyataan Jokowi ini menegaskan bahwa di tengah semangat pembangunan IKN, perhatian terhadap isu-isu fundamental seperti serapan APBD dan persiapan Pilkada tetap menjadi prioritas.

“Uang yang ada dalam APBD harus segera beredar di masyarakat,” pungkas Presiden, mengakhiri arahannya dengan pesan yang jelas dan langsung.***