Jawa Tengah

Jelang Ramadan, Polres Wonosobo Gencarkan Razia Narkoba, Miras, dan Perjudian

By Pidres Wonosobo

February 21, 2025

Wonosobo, satumenitnews.com – Polres Wonosobo semakin gencar dalam menciptakan situasi kondusif menjelang bulan suci Ramadan dengan melaksanakan Operasi Cipta Kondisi Kamtibmas sejak 20 Januari hingga 20 Februari 2025. Operasi ini merupakan bagian dari instruksi Polda Jawa Tengah dalam rangka menekan tindak kriminalitas serta memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman.

Hasil operasi yang dilakukan Polres Wonosobo cukup signifikan, dengan keberhasilan mengamankan dua pelaku judi online, tiga kasus narkoba, delapan pasangan bukan suami istri, serta 15 pedagang minuman keras (miras) yang terbukti menjual barang tanpa izin.

Dalam konferensi pers pada Jumat, 21 Februari 2025, Wakapolres Wonosobo, Kompol Agustinus David Putraningtyas, S.Sos., M.H., menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih aman dan kondusif selama Ramadan.

“Di belakang saya ini adalah para tersangka dalam Kegiatan Cipta Kondisi. Dua orang terlibat judi online dan tiga orang terkait kasus narkoba. Sedangkan 15 pedagang miras tidak kami tahan, namun kami lakukan pembinaan. Adapun delapan pasangan bukan suami istri kami kembalikan ke keluarganya untuk dilakukan pembinaan,” ujar Kompol David.

Polres Wonosobo Berhasil Ungkap Kasus Narkoba dan Judi Online

Kasat Resnarkoba Polres Wonosobo, AKP Teguh Sukosso, S.H., menjelaskan bahwa dalam operasi ini, polisi berhasil mengungkap tiga kasus narkotika jenis sabu dengan total 5,6 gram sabu sebagai barang bukti. Para tersangka yang terlibat kini telah diamankan di Mapolres Wonosobo dan masih menjalani proses hukum.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Arif Kristiawan, S.H., M.H., menambahkan bahwa selain kasus narkoba, pihaknya juga berhasil mengamankan dua tersangka perjudian online yang kerap beroperasi secara sembunyi-sembunyi.

“Kami juga melakukan razia di beberapa hotel, homestay, dan rumah kos di Kabupaten Wonosobo. Hasilnya, kami menemukan delapan pasangan bukan suami istri yang langsung kami tindak dengan pembinaan. Untuk kasus miras, kami berhasil menyita 249 botol miras berbagai merek serta 32 botol ciu dari 15 pedagang yang kini tengah dalam proses pembinaan,” ungkapnya.

Tokoh Agama Apresiasi Langkah Polres Wonosobo

Upaya yang dilakukan oleh Polres Wonosobo mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama setempat. Imam Masjid di lingkungan Mapolres Wonosobo, Budi Santoso, menyampaikan terima kasih atas langkah cepat kepolisian dalam memberantas tindak kriminal menjelang Ramadan.

“Semoga langkah yang dilakukan kepolisian dapat membuat umat Muslim lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu, saya mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga lingkungan agar terhindar dari maksiat sehingga Ramadan tahun ini penuh berkah,” ujar Budi Santoso.

Komitmen Polres Wonosobo dalam Menjaga Keamanan Ramadan dan Idul Fitri

Menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025, Polres Wonosobo akan terus melakukan patroli rutin dan razia di berbagai titik rawan kejahatan. Sasaran utama kepolisian meliputi peredaran miras, narkoba, perjudian, serta tindakan asusila yang dapat merusak norma sosial dan ketertiban masyarakat.

“Kami akan terus melakukan razia di berbagai lokasi yang disinyalir menjadi tempat peredaran miras dan narkoba. Selain itu, kami juga mengawasi ketat peredaran narkoba di kalangan anak muda dan pelajar,” tegas Kompol David.

Kepolisian juga akan memantau peningkatan aktivitas perjudian, baik konvensional maupun online, yang sering meningkat menjelang Lebaran. Selain itu, mereka juga akan memastikan bahwa tidak ada tindakan asusila di tempat-tempat umum yang bisa meresahkan masyarakat.

“Kami akan melakukan patroli rutin untuk memastikan tidak ada tindakan yang merusak moral, terutama di tempat-tempat umum dan lokasi rawan lainnya,” tambah Kompol David.

Polres Wonosobo Perketat Pengawasan Premanisme di Area Publik

Selain fokus pada narkoba, miras, dan perjudian, Polres Wonosobo juga berkomitmen memberantas premanisme yang sering meresahkan masyarakat. Tindakan ini terutama dilakukan di pasar, terminal, serta pusat keramaian lainnya yang kerap menjadi lokasi praktik pemalakan dan tindak kejahatan lainnya.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi premanisme di Wonosobo. Jika ada yang mencoba mengganggu ketertiban, kami akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Wakapolres Wonosobo.

Ajakan Polres Wonosobo untuk Berperan Aktif dalam Keamanan Wilayah

Untuk menciptakan lingkungan yang aman selama Ramadan, Polres Wonosobo mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan warga setempat, untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan.

Warga diimbau segera melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan atau tindakan kriminal kepada pihak kepolisian agar penindakan bisa dilakukan secepat mungkin.

“Jika melihat atau mengalami gangguan keamanan, segera laporkan ke Polres atau Polsek terdekat, atau hubungi layanan darurat 110,” imbau Kompol David.

Dengan adanya operasi ini, diharapkan Ramadan dan Idul Fitri 2025 di Kabupaten Wonosobo dapat berlangsung dengan aman, damai, dan penuh keberkahan bagi seluruh masyarakat. Polres Wonosobo terus berkomitmen menjaga keamanan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman.