Wonosobo, satumenitnews.com – Persiapan menghadapi penilaian Adipura, Sumber Daya Air (SDA) PUPR Wonosobo telah mengambil langkah-langkah strategis dengan melakukan normalisasi sungai dan pemeliharaan saluran irigasi secara intensif.
Menurut Budi Setiyono, S.T., M.Si., Kepala Bidang SDA PUPR Wonosobo, kegiatan ini menjadi prioritas utama untuk memastikan aliran air tetap lancar dan lingkungan sekitar saluran irigasi bersih dari sampah.
“Kami telah melakukan pembersihan sampah di sekitar lokasi saluran dan bendung, serta melakukan pemotongan rumput secara rutin. Selain itu, kami juga melakukan pengecatan linning saluran untuk memastikan tampilan saluran lebih baik dan terawat,” ujar Budi melalui saluran WhatsApp, Kamis (15/08/2024).
Selain fokus pada lokasi yang dinilai dalam penilaian Adipura, SDA PUPR Wonosobo juga melaksanakan pemeliharaan rutin di beberapa daerah irigasi lainnya.
Beberapa di antaranya adalah DI Tandu, DI Mungkung, DI Sigug Jurang, dan DI Grogak.
Hari ini pemeliharaan irigasi D. I Ngasinan. (Foto.Istimewa)
Normalisasi saluran, terutama pengangkatan sedimen, menjadi bagian penting dari kegiatan ini untuk menjamin ketersediaan air irigasi yang optimal.
“Kami melibatkan 31 tenaga O&P irigasi dan 5 mantri pengairan dari UPT Pemeliharaan Jalan dan Irigasi Wilayah I-V sebagai koordinator. Partisipasi masyarakat juga sangat kami apresiasi, terutama dalam upaya normalisasi saluran,” tambah Budi.
Kegiatan perawatan saluran irigasi dilakukan setiap hari oleh tim yang terlibat.
Namun, menjelang penilaian Adipura, empat titik utama di wilayah Wonosobo menjadi prioritas untuk memastikan bahwa lingkungan tersebut memenuhi kriteria kebersihan dan kelancaran aliran air yang dibutuhkan dalam penilaian Adipura.
Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan ketersediaan air yang cukup menjadi fokus utama dari SDA PUPR Wonosobo.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan Kabupaten Wonosobo dapat meraih hasil maksimal dalam penilaian Adipura.
Langkah-langkah pemeliharaan ini didukung oleh Keputusan Bupati Wonosobo Nomor 611/257/2023, yang menetapkan daerah irigasi yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
Pembersihan di DI Wangan Aji. (Foto.Istimewa)
Daerah-daerah irigasi seperti DI Aji, DI Anyar, dan DI Blawong tercantum dalam dokumen tersebut sebagai bagian dari wilayah yang harus dikelola secara optimal oleh pemerintah daerah.
Upaya normalisasi sungai dan pemeliharaan rutin yang dilakukan oleh SDA PUPR Wonosobo adalah bagian penting dari persiapan menjelang penilaian Adipura.
Dengan melibatkan tenaga profesional dan partisipasi masyarakat, diharapkan langkah-langkah ini dapat menjaga kelancaran aliran air dan kebersihan lingkungan, yang pada akhirnya mendukung Kabupaten Wonosobo dalam meraih penghargaan Adipura.
