[WONOSOBO, SATUMENITNEWS.COM] – Jelang natal dan tahun baru (Nataru) 2022, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar meminta semuanya aman, nyaman dan kondusif.
Hal tersebut wabup sampaikan ketika memantau Posko Terpadu Pengamanan dan Pelayanan Natal dan Tahun Baru 2022 pada Jumat (23/12).
“Kondisi menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 saya minta semuanya harus aman dan kondusif sampai dengan pelaksanaannya, termasuk kunjungan wisatawan ke Wonosobo juga diperkirakan lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, maka pengamanan masyarakat di tempat wisata dan ibadah juga harus ditingkatkan,” pinta Albar.
Untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman dan kondusif Wabup meminta seluruh stakeholder dan lintas sektor untuk melakukan upaya pengamanan dan kenyamanan khususnya di jalur destinasi wisata serta tempat ibadah umat Nasrani.
Lebih lanjut Muhammad Albar menyampaikan, suksesnya pelaksanaan Nataru 2023 di Wonosobo tentu berkat semangat sinergitas dan kolaborasi yang terbangun dengan baik antar stakeholder yang ada serta kerjasama lintas sektoral yang baik pula.
Lebih lanjut menurut Wabup, Pemkab Wonosobo telah menyiapkan berbagai upaya strategis guna mendukung kelancaran pelaksanaan Nataru.
“Pemkab telah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam menunjang pelaksanaan Nataru, dengan tetap menghimbau tingkatkan kewaspadaan dalam menjaga kondisi stabilitas daerah,” terang Wabup.
Kendati demikian, Wabup tetap menghimbau semua pihak untuk bersama menjunjung tinggi toleransi dalam kebersamaan agar momen Nataru 2022 dapat berlangsung riang gembira.
Tak lupa Pemkab Wonosobo juga menyiapkan posko pusat pelayanan kesehatan dimana disiapkan dua orang tenaga kesehatan yang siap siaga untuk memantau kondisi kesehatan masyarakat.
Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyo Puspito mengutarakan saat ini pemetaan terakhir keamanan dan ketertiban masyarakat masih dalam kadar yang aman.
Walaupun demikian ia beserta jajaran akan terus berupaya ekstra memelihara kamtibmas sampai dengan pelaksanaan Nataru 2023 usai.
“Terkait pengamanan khusus di tempat ibadah kami lakukan sebagaimana standar operasional prosedur melalui sterilisasi menggunakan alat deteksi apabila ditemukan hal-hal yang mencurigakan, kemudian pola pengamanan terdapat parameter khusus yang bekerja dengan pihak gereja,” terang Eko.
Terkait dengan pengaturan lalu lintas akan difokuskan pada titik-titik rawan yakni seperti Kertek, Jalan Soedirman, Ahmad Yani, jalan ke arah Dieng dan sekitar Gardu Pandang.
Untuk pengamanan di destinasi wisata sendiri pihak kepolisian mengaku akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pelaku wisata di masing-masing lokasi serta pihak Basarnas guna langkah antisipasi apabila terjadi kecelakaan.
Sementara itu Dandim 0707 Wonosobo Letkol Inf Ramat akan menerjunkan sebanyak 135 personil, dimana 100 personil akan ditempatkan di sekitar Makodim serta 35 personil menjadi back up di pos pengamanan dan pelayanan.
“Mari bersama masyarakat Wonosobo untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban selama Nataru 2023 ini,” ucap Rahmat. ***