Wonosobo, satumenitnews.com — Menjelang berakhirnya Operasi Aman Candi 2025, aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP meningkatkan intensitas patroli malam di wilayah Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini difokuskan untuk mencegah aksi premanisme yang masih berpotensi muncul di sejumlah titik keramaian.
Taman Selomanik dan Terminal Jadi Fokus Patroli
Patroli gabungan yang digelar pada Sabtu malam, 31 Mei 2025, menyasar dua titik rawan utama: Taman Selomanik dan Terminal Wonosobo. Kedua lokasi ini dikenal sebagai pusat keramaian warga pada malam hari, sehingga rentan disalahgunakan oleh oknum yang ingin melakukan aksi premanisme.
“Taman dan terminal ini bukan sekadar tempat umum, tapi jadi titik temu berbagai kelompok masyarakat. Jika tidak dijaga, potensi gangguan kamtibmas cukup besar,” ujar salah satu anggota patroli di lokasi.
Dipimpin Ipda Sutiyana, Patroli Tegaskan Kehadiran Negara
Kegiatan patroli gabungan dipimpin oleh Ipda Sutiyana, S.H., dari jajaran Polres Wonosobo. Ia menekankan bahwa kehadiran petugas gabungan merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga keamanan publik.
“Patroli malam ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin keamanan warganya. Kami berharap melalui kegiatan ini, aksi-aksi premanisme bisa dicegah sejak dini, serta memberikan efek jera bagi para pelaku,” tegas Sutiyana.
Dialog dan Imbauan ke Masyarakat
Selain menyisir titik-titik rawan, personel gabungan juga aktif berdialog dengan warga dan pelaku usaha di sekitar lokasi. Mereka menyampaikan pesan agar masyarakat berperan aktif dalam menjaga lingkungan tetap tertib.
Petugas juga mengingatkan pentingnya melapor jika melihat atau mengalami tindakan mencurigakan yang berpotensi meresahkan. “Kami ajak masyarakat untuk tidak takut melapor. Tanpa dukungan warga, pengawasan tak bisa maksimal,” kata seorang personel Satpol PP.
Patroli Direncanakan Berkelanjutan
Meski Operasi Aman Candi akan segera berakhir, patroli malam seperti ini akan tetap dilanjutkan secara rutin dan terkoordinasi. Tujuannya untuk membangun kepercayaan publik serta mencegah gangguan ketertiban secara berkelanjutan.
Dengan sinergi antarinstansi, TNI, Polri, dan Satpol PP berharap kehadiran aparat di tengah masyarakat mampu menjadi penghalang nyata bagi aksi premanisme dan berbagai bentuk pelanggaran hukum lainnya di Wonosobo.