Jawa Tengah

Jajaran Bhabinkamtibmas Polres Wonosobo Aktif Sampaikan Himbauan Pencegahan PMK

By Pidres Wonosobo

February 01, 2025

Wonosobo, satumenitnews.com – Dalam upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, jajaran Bhabinkamtibmas Polres Wonosobo terus aktif memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat. Kegiatan ini menyasar peternak sapi, kambing, dan domba di berbagai desa dan kecamatan di Wonosobo pada Jumat (31/1).

Edukasi Langsung ke Peternak, Tekankan Kebersihan dan Kesehatan Ternak

Bhabinkamtibmas melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat untuk menyampaikan pentingnya kebersihan kandang, pemeriksaan kesehatan hewan secara berkala, serta langkah-langkah pencegahan PMK. Edukasi ini bertujuan agar peternak lebih waspada terhadap penyebaran virus yang dapat menyerang ternak mereka.

Kapolres Wonosobo, AKP Bamban, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mitigasi dini untuk menghindari dampak lebih luas.

“Kami mengimbau para peternak untuk segera melaporkan jika ada hewan yang menunjukkan gejala seperti lepuh pada mulut, hidung, atau kuku, serta nafsu makan yang menurun. Ini agar kami dapat segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Kapolres Bamban.

Sinergi dengan Dinas Peternakan untuk Penyemprotan Disinfektan

Selain memberikan edukasi, Bhabinkamtibmas juga membagikan informasi mengenai ciri-ciri PMK dan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh peternak jika menemukan gejala tersebut pada hewan ternaknya.

Tak hanya itu, Polres Wonosobo juga bekerja sama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Wonosobo untuk melakukan penyemprotan disinfektan di kandang-kandang ternak serta pemeriksaan kesehatan hewan secara berkala.

Upaya Berkelanjutan dalam Mencegah Wabah PMK

Melalui kegiatan ini, Polres Wonosobo berharap kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan ternak dapat meningkat. Dengan langkah pencegahan yang tepat, wabah PMK bisa dicegah, dan perekonomian peternak tetap stabil.

Jajaran Bhabinkamtibmas akan terus hadir di tengah masyarakat sebagai mitra aktif dalam menciptakan lingkungan aman, sehat, dan kondusif, khususnya dalam mencegah penyebaran PMK yang berpotensi merugikan sektor peternakan.