Wonosobo, satumenitnews.com – Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 H yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, berlangsung khidmat di Dusun Semanding, Desa Lamuk, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo. Bertempat di Masjid Roudhotussyakirin, ratusan jamaah memenuhi area masjid sejak pagi hari.
Sholat ied kali ini dipimpin oleh KH Ahmad Zainal Abidin yang juga menyampaikan khutbah. Dalam pesan-pesannya, ia mengingatkan kembali esensi kurban yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
“Qurban bukan sekadar menyembelih hewan. Ini adalah simbol ketaatan paling tinggi kepada Allah SWT, pengorbanan yang ikhlas, dan bukti bahwa Allah lebih utama dari segala hal di dunia,” tegasnya di hadapan ratusan jamaah.
Jamaah Membludak dan Tak Ada Perbedaan dengan Tahun Sebelumnya
Sekitar 400 warga Dusun Semanding mengikuti sholat Ied dengan antusias. Sejak malam sebelumnya, persiapan telah dilakukan oleh takmir masjid dan panitia lokal.
Suasana Idul Adha tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Usai melaksanakan sholat, warga melanjutkan tradisi makan bersama di musala dan masjid masing-masing. Hidangan khas seperti nasi megono, opor ayam, dan sambal goreng kentang turut mewarnai perayaan hari raya ini.
Penyembelihan Hewan Kurban: 1 Sapi dan 15 Kambing
Setelah kegiatan sholat dan makan bersama, panitia qurban Dusun Semanding mulai melakukan proses penyembelihan hewan kurban. Lokasi penyembelihan dipusatkan di halaman masjid dan lapangan sekitar dusun.
Menurut Toip, panitia kurban setempat, tahun ini warga menyumbangkan 16 hewan kurban yang terdiri dari 1 ekor sapi dan 15 ekor kambing.
“Semua hewan kurban ini berasal dari warga Dusun Semanding sendiri. Alhamdulillah antusiasme tetap tinggi,” ujar Toip saat ditemui tim satumenitnews.com di lokasi penyembelihan.
Daging Kurban Dibagikan Merata kepada Seluruh Warga
Panitia telah merencanakan distribusi daging kurban secara menyeluruh. Menurut informasi yang dihimpun, pembagian daging akan dilakukan dengan sistem kupon yang sebelumnya telah dibagikan ke rumah-rumah warga.
Seluruh warga Dusun Semanding direncanakan menerima bagian dari hasil kurban tahun ini, baik yang ikut berkurban maupun tidak.
Tradisi dan Nilai Gotong Royong Tetap Terjaga
Momentum Idul Adha bukan hanya soal ibadah, tetapi juga mempererat solidaritas antarwarga. Dari pelaksanaan sholat, kegiatan makan bersama, hingga penyembelihan dan pembagian daging, semua dilakukan secara gotong royong.
Tradisi semacam ini menjadi potret nyata semangat kebersamaan masyarakat pedesaan Wonosobo yang terus hidup dari tahun ke tahun.