Bisnis

HM Sampoerna Bagikan Dividen Rp56,2 per Saham untuk Tahun Buku 2024

By Manjie

May 28, 2025

satumenitnews.com — PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) secara resmi mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp56,2 per saham untuk tahun buku 2024. Informasi ini disampaikan perusahaan melalui keterbukaan informasi yang dirilis pada Rabu (28/5/2025) malam, pukul 21.21 WIB, melalui sistem pelaporan elektronik resmi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dividen Final, Tanpa Dividen Interim

Dividen ini bersifat final, karena sepanjang tahun buku 2024, perusahaan tidak membagikan dividen interim. Dengan demikian, total nilai dividen tunai yang dibayarkan untuk tahun buku 2024 mencapai Rp6.537.075.921.780 atau lebih dari Rp6,5 triliun.

Andy Revianto, selaku Corporate Secretary HM Sampoerna, menyebutkan bahwa keputusan ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar sebelumnya. “Jumlah dividen per saham adalah Rp56,2, tanpa dividen interim,” jelasnya dalam dokumen resmi yang diterbitkan oleh perseroan.

Distribusi Dividen dan Kepentingan Pemegang Saham

Pembayaran dividen ini akan didistribusikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada tanggal penutupan perdagangan yang ditentukan sesuai ketentuan BEI.

Dividen tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan kepada pemegang saham atas kinerja bisnis yang telah dicapai sepanjang tahun 2024. Meskipun tidak dirinci secara lengkap dalam dokumen, pembagian dividen ini umumnya mencerminkan kestabilan keuangan perusahaan serta efisiensi dalam operasional.

Bukti Komitmen terhadap Investor

Pembagian dividen tunai yang signifikan ini dinilai sebagai sinyal positif oleh investor dan pelaku pasar modal. Sejak lama, HM Sampoerna dikenal sebagai emiten dengan kebijakan dividen yang stabil, dan tahun ini tetap mempertahankan pola tersebut meski tantangan ekonomi cukup besar.

Dokumen resmi terkait pengumuman ini disampaikan dalam enam lampiran, baik dalam versi bahasa Indonesia maupun Inggris, kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

Noted:

Semua informasi tersebut dapat diakses melalui situs resmi www.sampoerna.com maupun portal Bursa Efek Indonesia. HM Sampoerna menyatakan bahwa dokumen ini merupakan informasi resmi dan tidak memerlukan tanda tangan fisik karena dikeluarkan melalui sistem elektronik yang sah.

Bagi investor ritel maupun institusi, informasi ini penting untuk menyusun strategi investasi jangka menengah hingga panjang, terutama dalam menghadapi dinamika pasar saham Indonesia ke depan.