HKSN Wonosobo 2022, Afif: Kesetiakawanan Menjadi Amunisi Penting

Listen to this article

[WONOSOBO, SATUMENITNEWS.COM] – Menyambut Hari Kesetiakawanan Nasional HKSN Wonosobo 2022 yang jatuh pada (20/12), Bupati Kabupaten Wonosobo Afif Nurhidayat berujar rasa kesetiakawanan nasional menjadi sebuah amunisi penting.

Afif meminta melalui peringatan HKSN Wonosobo 2022 tersebut dapat memupuk dan menyuburkan sikap, nilai, perilaku yang didasari semangat pengabdian, kesadaran, tanggung jawab, kesetaraan, dan partisipasi sosial.

“Melalui HKSN Wonosobo 2022, saya harap mampu menumbuhkan nilai, sikap, dan perilaku yang dilandasi semangat pengabdian, kesadaran, tanggung jawab, kesetaraan, dan partisipasi sosial guna menanggulangi berbagai masalah sosial di sekitar,” pinta Afif pada Selasa (27/12), bertempat di Pendopo Selatan.

Menurut afif rasa kesetiakawanan memiliki makna yang mendalam, hal tersebut tergambar saat bangsa Indonesia mampu mengusir penjajah berkat kesetiakawanan yang didapuk sebagai sistem amunisi dan persenjataan sosial.

“Dengan rasa kesetiakawanan sosial yang tinggi waktu itu rakyat Indonesia mampu menghalau dan mengusir penjajah dari bumi pertiwi, kini dengan sinergitas yang terencana, terarah dan berkelanjutan menjadi gerak dasar yang akan memudahkan penyelesaian masalah sosial di Wonosobo,” terang Afif.

Kepala Dinas Sosial PMD Wonosobo Harti berujar dalam rangkaian peringatan HKSN Wonosbo 2022 juga menaruh perhatian bagi para penyandang disabilitas yakni melalui bantuan senilai 510 juta rupiah serta bantuan lansia non potensial kepada 40 orang dengan nilai masing-masing mendapat 1 juta rupiah.

Lebih lanjut Harti juga menambahkan setidaknya terdapat bantuan penyerahan bantuan kepada panti sosial senilai 96 juta rupiah yang bersumber dari dana DBHCHT, operasi katarak gratis bagi 30 orang, program tasyarufan 1000 Alqur’an untuk masjid dan mushola di Wonosobo, serta atensi bagi 100 disabilitas sebesar 240 juta rupiah. ***

Related posts

Guru Madrasah Wonosobo Berangkat ke Istana Negara, Kesejahteraan Masih Jadi Mimpi?

Benarkah Guru Madrasah Hanya Pengabdi Tanpa Hak? Wonosobo Bergerak, Istana Jadi Tujuan

Tak Ikut Merantau, Pemuda Wonosobo Ini Buktikan Galengan Bisa Hasilkan Cuan

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Read More