Jawa Tengah

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Bawa Layanan Dokter Keliling dan Subsidi Pangan ke Desa-Desa Wonosobo

By Manjie

July 31, 2025

Wonosobo, satumenitnews.com – Komitmen Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi terhadap pemerataan layanan kesehatan di wilayah pedesaan kembali terlihat dalam kunjungannya ke Kabupaten Wonosobo, Rabu (30/7/2025). Dua desa menjadi tujuan: Tegeswetan di Kecamatan Kepil dan Talunombo di Kecamatan Sapuran.

Di Desa Tegeswetan, Ahmad Luthfi memantau langsung pelaksanaan Spesialis Dokter Keliling (SPELING)—program unggulan yang digagas untuk menjawab tantangan akses layanan kesehatan masyarakat di desa.

Pemeriksaan Gratis hingga Penanganan TBC

Kegiatan SPELING menghadirkan tim medis dari RS PKU Muhammadiyah Wonosobo dan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Warga mendapatkan layanan kesehatan gratis mulai dari pemeriksaan umum, kesehatan ibu dan anak, pemantauan ibu hamil, hingga pemeriksaan gizi balita.

Program ini juga menyasar posyandu lansia dan menyediakan layanan konsultasi langsung dengan dokter spesialis. Selain pengobatan, tim kesehatan juga mendata dan memantau balita untuk mencegah stunting serta melakukan intervensi penyakit menular seperti tuberkulosis (TBC).

“Penanganan TBC tidak hanya dilakukan pada pasien. Keluarga pasien pun perlu mendapat edukasi agar penularan bisa diputus dari awal,” kata seorang petugas kesehatan saat memberikan penjelasan kepada warga.

Ahmad Luthfi menegaskan, layanan seperti SPELING merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah provinsi untuk memastikan kesehatan menjadi hak yang dapat diakses semua kalangan.

“Kesehatan, pangan, dan lingkungan adalah tiga kebutuhan dasar yang menjadi prioritas untuk masyarakat,” ucap Luthfi di hadapan warga.

Beras Murah Diserbu Warga

Setelah meninjau SPELING, Gubernur menyerahkan subsidi pangan murah kepada masyarakat Desa Tegeswetan. Warga tampak antusias menyerbu sejumlah komoditas pokok yang dijual di bawah harga pasar, seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir.

Program ini dinilai sangat membantu, khususnya di tengah fluktuasi harga pangan yang masih kerap terjadi.

“Biasanya saya beli beras Rp14 ribu, ini cuma Rp9 ribu. Alhamdulillah bisa hemat,” ungkap Surati, warga Desa Tegeswetan.

Air Bersih dan TPS 3R di Talunombo

Dari Tegeswetan, Gubernur melanjutkan kunjungannya ke Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran. Di sana, Ahmad Luthfi meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum Bersih (SPAM) yang akan menjadi sumber air utama bagi ratusan warga.

Ia juga meninjau pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Berbasis Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R). Sistem ini dijalankan oleh warga untuk menangani sampah secara mandiri dan berkelanjutan.

“Kita ingin desa menjadi sehat dan mandiri. Maka semua harus bergerak bersama: pemerintah, tenaga kesehatan, hingga masyarakatnya,” ujar Luthfi.

Bupati dan Forkopimda Turut Dampingi

Dalam seluruh rangkaian kegiatan tersebut, Gubernur didampingi oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo, serta jajaran Forkopimda. Kehadiran mereka sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program-program prioritas pemerintah provinsi.

Program SPELING, subsidi pangan murah, dan pembangunan infrastruktur dasar menjadi rangkaian langkah nyata Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menjangkau dan melayani warga desa secara menyeluruh.