Wonosobo, Satumenitnews.com – Gerakan Mantap Pilih Prabowo (GMPP) Korda Wonosobo resmi membubarkan tim relawan Wonge Mas Tomy (WMT) pada Minggu, (8/09/2024) ruang VIP Resto Pibee. Keputusan ini diambil dalam rapat internal yang dihadiri oleh Mantep Abdul Ghoni, ketua Kornas GMPP, serta pengurus GMPP Wonosobo.
Pembubaran ini menjadi akhir dari dukungan GMPP terhadap Tomy yang sebelumnya digadang-gadang maju di Pilkada Wonosobo 2024.
Mantep Abdul Ghoni menjelaskan bahwa pembubaran WMT dilakukan karena Tomy tidak mendapatkan rekomendasi untuk maju di kontestasi Pilkada 2024.
Selain itu, komunikasi dan koordinasi antara pihak Tomy dan GMPP tidak berjalan lancar sejak awal pembentukan WMT.
Kekhawatiran lain muncul terkait kemungkinan penyalahgunaan kelompok ini oleh pihak tertentu, setelah dukungan untuk Tomy tidak lagi relevan.
“Kami melihat bahwa sudah tidak ada relevansi dukungan ini karena Tomy tidak bisa maju di Pilkada 2024. Lebih baik kami membubarkan WMT untuk menjaga integritas gerakan kami,” ujar Mantep.
Struktur Korda, Korcam, dan Kordes GMPP Wonosobo
1. Korda Wonosobo:’ – Ketua: Fandy M. Adibba – Penasehat: H. Mamat – Koordinator Wilayah Jawa Tengah: Slamet Pujianto
2. Korcam (Koordinator Kecamatan): Setiap kecamatan di Wonosobo telah ditunjuk koordinator yang bertugas untuk memimpin kegiatan GMPP di wilayah mereka. Tim ini sudah terbentuk di seluruh 15 kecamatan di Wonosobo.
3. Kordes (Koordinator Desa/Kelurahan): GMPP telah menetapkan koordinator di 265 desa dan kelurahan di Wonosobo. Mereka berperan aktif dalam menyebarkan informasi dan menggerakkan relawan GMPP di tingkat desa.
Setelah pembubaran WMT, GMPP belum menentukan dukungan resmi terhadap dua pasangan calon yang akan maju di Pilkada Wonosobo.
Ketua GMPP Korda Wonosobo menyatakan bahwa meskipun sudah ada pembicaraan dengan salah satu pasangan calon, keputusan final baru akan diambil setelah musyawarah internal pasca pembubaran WMT.
Di sisi lain, Mantep Abdul Ghoni menegaskan bahwa GMPP hanya akan memberikan dukungan kepada calon yang memiliki komitmen jelas, meskipun peluang kemenangan kecil.
“Kami tidak mengejar kemenangan semata, tetapi juga memperhatikan komitmen yang jelas dari calon tersebut,” tegas Mantep.
Dengan berakhirnya dukungan terhadap Tomy, situasi politik di Wonosobo jelang Pilkada 2024 semakin dinamis. GMPP kini masih dalam proses menentukan langkah politik selanjutnya untuk memastikan dukungan yang sejalan dengan visi dan misi mereka.