Jawa Tengah

Farmer Field Day 2024 Sebagai Upaya Percepatan Swasembada Pangan

By Kodim 0707 Wonosobo

December 10, 2024

Wonosobo, satumenitnews.com – Desa Beran, Kecamatan Kepil, Wonosobo, menjadi tuan rumah kegiatan Farmer Field Day (FFD) pada 10 Desember 2024. Acara ini menghadirkan kolaborasi antara Forkopimca Kepil, Dinas Pertanian, dan petani setempat, dengan tema “Sekolah Lapang Tematik dan Non Fisik.”

FFD kali ini dirancang untuk menjawab tantangan modernisasi sektor pertanian sekaligus mendorong keberlanjutan usaha tani di wilayah tersebut. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program pemberdayaan petani dalam rangka percepatan swasembada pangan.

Edukasi Pertanian Modern untuk Petani Desa Beran

Khoirul, perwakilan dari Dinas Pertanian Wonosobo, menegaskan pentingnya inovasi di sektor pertanian.

“Acara ini bertujuan memberikan edukasi kepada petani mengenai teknik pertanian modern dan ramah lingkungan. Kami juga memperkenalkan metode baru dalam pengelolaan hasil pertanian yang lebih efektif,” ungkapnya.

Program Sekolah Lapang Tematik dan Non Fisik menjadi fokus utama FFD tahun ini. Program ini melibatkan petani dari berbagai kelompok tani dengan pendekatan berbasis teknologi digital dan praktik berkelanjutan. Para peserta diajak memahami cara memanfaatkan teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Dukungan dari Aparat Keamanan

Kapten Inf Nowo, Danramil Kepil, turut hadir memberikan dukungan penuh. Ia menilai kegiatan ini sebagai upaya sinergis antara sektor keamanan dan pertanian.

“FFD 2024 tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga momentum untuk merayakan keberhasilan petani dalam meningkatkan hasil produksi,” jelas Nowo.

Ia juga menyoroti pentingnya keberlanjutan program semacam ini.

“Dengan adanya dukungan teknologi dan pelatihan, petani di Desa Beran diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan mereka sekaligus mendukung ketahanan pangan daerah,” tambahnya.

Teknologi Digital dalam Manajemen Pertanian

Sekolah Lapang Tematik menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi digital dalam manajemen pertanian. Teknologi ini dinilai mampu membantu petani dalam mengelola lahan secara lebih efisien, mulai dari pemetaan lahan hingga analisis hasil panen.

“Program sekolah lapang ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan petani dalam mengelola lahan,” ujar Khoirul. Ia juga menyebutkan bahwa dukungan pemerintah terus diberikan, termasuk pelatihan intensif dan pendampingan teknis.

Kegiatan Farmer Field Day ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan pertanian di Kecamatan Kepil. Dengan melibatkan petani, pemerintah, dan lembaga terkait, acara ini menargetkan peningkatan kualitas hasil tani sekaligus mendukung swasembada pangan.

Diharapkan, program seperti ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi terus berkembang dengan inovasi-inovasi baru untuk menjawab kebutuhan petani di era modern.