Komunitas

Estafet Kepemimpinan HIPMI Wonosobo Berganti, Matranto Kini Jadi Ketum

By Manjie

June 28, 2025

Wonosobo, satumenitnews.com — Estafet kepemimpinan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Wonosobo resmi berganti. Dalam Musyawarah Cabang (Muscab) 2025 yang berlangsung Rabu, (25/06/2025) di Hotel Aston Gejayan , DIY. Matranto, pengusaha sembako asal Kecamatan Kalikajar, terpilih sebagai Ketua HIPMI Wonosobo menggantikan Ika Andi.

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah seperti Semarang, Pemalang, Temanggung, Sukoharjo, Blora, Purbalingga, dan Magelang. Muscab kali ini bahkan mencatatkan rekor kehadiran terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan HIPMI di Wonosobo.

Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Tengah Teddy Agung Tirtayadi turut hadir langsung memberikan dukungan dan semangat kepada peserta. Selain itu, Ketua OKK (Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi) HIPMI Jawa Tengah juga tampak mendampingi dalam forum yang strategis ini.

“Ini bukan sekadar seremoni, tapi awal baru bagi HIPMI Wonosobo. Besar harapan kami pada kepemimpinan baru agar bisa membumikan semangat kewirausahaan muda di kabupaten ini,” ujar Teddy saat memberikan sambutan.

Dari Euforia Menuju Tanggung Jawab

Kemeriahan Muscab bukan tanpa catatan kritis. Sejumlah peserta menyuarakan harapan agar pengurus baru tidak hanya aktif saat kegiatan besar, tetapi juga hadir dalam kehidupan nyata para pelaku UMKM dan pengusaha pemula.

“Meriah iya, tapi kita ingin pelantikan nanti juga berjalan lancar. Yang dibutuhkan bukan pengurus yang pandai bicara soal laba, tapi yang mau kerja nyata,” ujar David, seorang pengusaha muda asal Wonosobo yang turut hadir.

Hal senada disampaikan delegasi HIPMI Jateng, yang menyoroti pentingnya semangat pengorbanan dalam membangun organisasi. “HIPMI itu harus dihidupi oleh ide, waktu, dan tenaga. Jangan hanya jadi ajang pencitraan,” ucapnya.

Ketua HIPMI Wonosobo sebelumnya, Ika Andi, turut memberikan pesan penutup pada forum. Ia menekankan bahwa Muscab hanyalah langkah awal dari proses panjang yang membutuhkan ketulusan dan dedikasi.

“Esensi keberhasilan bukan di panggung acara, tapi di tangan pengurus baru. Mereka harus bisa bekerja tulus, berkomitmen penuh, dan menomorsatukan kepentingan organisasi daripada pribadi. Terutama untuk mendorong pelaku usaha mikro agar bisa naik kelas,” ujarnya.

Kepemimpinan Baru, Tuntutan Nyata

Matranto, ketua terpilih yang dikenal sebagai pengusaha sembako di Kalikajar, belum memberikan pernyataan resmi usai Muscab. Namun harapan telah dititipkan oleh ratusan peserta yang hadir: agar HIPMI Wonosobo di bawah kepemimpinannya bisa menjadi ruang yang solutif dan kolaboratif.

Estafet kepemimpinan telah berpindah. Rekor kehadiran Muscab 2025 menjadi pertanda antusiasme yang besar, namun kerja nyata baru akan diuji pada proses pelantikan dan pengabdian setelahnya.