Wonosobo, satumenitnews.com – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, dua personel Bhabinkamtibmas Polres Wonosobo melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan tanaman jagung milik petani di Dusun Satriyan, Desa Warangan, Kecamatan Kepil. Kegiatan ini berlangsung pada Kuartal III tahun 2025 dengan fokus pada masa pertumbuhan awal tanaman.
Personel yang terlibat adalah Aipda Arief S. W. dan Brigpol Rezky Cahyo N., S.H., yang secara aktif mendampingi petani di wilayah binaan. Pada kunjungan kali ini, mereka mencatat tanaman jagung berusia 17 hari dengan tinggi rata-rata sekitar 8 cm. Pemantauan dilakukan secara langsung di lahan, sembari berkomunikasi dengan petani mengenai kondisi dan kendala yang mungkin muncul di lapangan.
Brigpol Rezky Cahyo, yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Sentuhan Warangan, menjelaskan bahwa pendampingan ini bertujuan memastikan pertumbuhan tanaman berjalan optimal sejak masa tanam awal.
“Ini adalah salah satu bentuk dukungan kami terhadap program ketahanan pangan nasional sekaligus mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat desa,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Peran Polisi di Tengah Lahan Pertanian
Aipda Arief menambahkan bahwa keterlibatan Bhabinkamtibmas di sektor pertanian merupakan bagian dari implementasi peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Ia menyebut, keberadaan polisi tidak hanya di ruang publik dan wilayah hukum, tetapi juga hadir membantu petani menjaga produktivitas pertanian.
“Kami tidak hanya hadir saat ada gangguan kamtibmas, tetapi juga ketika masyarakat membutuhkan dukungan di bidang lain seperti pertanian. Ini bagian dari tugas kami di desa binaan,” jelas Aipda Arief.
Kegiatan ini juga menjadi media mendengarkan langsung keluhan atau kebutuhan petani, seperti ketersediaan pupuk, irigasi, dan pengendalian hama. Dengan begitu, Polri diharapkan mampu berkontribusi nyata dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di tingkat lokal.
Kehadiran aparat keamanan di lahan pertanian ini disambut positif oleh petani setempat, yang merasa terbantu dan diperhatikan dalam proses produksi pangan. Program ini direncanakan akan berlanjut secara rutin dan menyasar komoditas pertanian lainnya yang vital bagi kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Wonosobo.