Wonosobo, satumenitnews.com – Setelah perayaan dua abad Bedhol Kedaton, Pemkab Wonosobo melanjutkan transformasi birokrasi dengan melantik 12 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 1 Direktur Utama BUMD pada Kamis, 24 Juli 2025. Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan berlangsung di Pendopo Kabupaten dan dipimpin langsung oleh Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat, S.Ag.
“Momentum dua abad ini kita lanjutkan dengan penataan organisasi. Kalau dulu Bedhol Kedaton itu perpindahan pusat pemerintahan, hari ini kita laksanakan rotasi OPD untuk memperkuat struktur birokrasi,” ucap Afif dalam sambutannya.
Pelantikan ini mengacu pada Keputusan Bupati Wonosobo Nomor: 800.1.3.1/0262/2025, yang mencakup rotasi strategis di posisi kepala dinas, badan, dan sekretariat daerah. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat struktur birokrasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta memastikan kesinambungan program pembangunan daerah.
Siapa yang Dilantik?
Berikut adalah daftar 12 pejabat yang dilantik:
- Drs. Mohamad Kristijadi, M.Si.
Dari: Kepala BPKAD → Menjadi: Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda - Drs. Tri Antoro, M.Si.
Dari: Kepala BKD → Menjadi: Kepala BPKAD - Iwan Widayanto, S.STP.
Dari: Inspektur → Menjadi: Kepala BKD - Drs. Supriyadi, M.M.
Dari: Kepala Bappeda → Menjadi: Inspektur - Drs. Tono Prihatono
Dari: Sekretaris DPRD → Menjadi: Kepala Bappeda - Agus Wibowo, S.Sos.
Dari: Kepala Disparbud → Menjadi: Sekretaris DPRD - Fahmi Hidayat, S.IP., M.P.P.
Dari: Kepala Diskominfo → Menjadi: Kepala Disparbud - Khristiana Dhewi, SE., MM.
Dari: Staf Ahli → Menjadi: Kepala Diskominfo - Dr. Prayitno, S.Sos., M.Si.
Dari: Kepala Disnakerindtrans → Menjadi: Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan - Achmad Fathoni, S.Sos., MT.
Dari: Staf Ahli → Menjadi: Kepala Dindagkop UKM - Drs. Sumekto Hendro Kustanto
Dari: Kasatpol PP → Menjadi: Kepala BPBD - Dudi Wardoyo, A.P., M.M.
Dari: Kalak BPBD → Menjadi: Kasatpol PP
Selain itu, Galih Pambajeng, S.Ak. resmi dikukuhkan sebagai Direktur Utama PT. BPR Bank Wonosobo (Perseroda). Ia bukan sosok baru dalam jabatan tersebut. Sebelumnya Galih sudah menjabat di posisi yang sama hingga masa jabatannya berakhir, sebelum diangkat kembali berdasarkan hasil fit and proper test yang disetujui oleh OJK.
Apa Kata Bupati?
Dalam sambutannya, Bupati Afif menekankan pentingnya jabatan sebagai bentuk pengabdian.
“Tugas kita bukan sekadar administratif, tetapi menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Birokrasi hari ini harus adaptif, tanggap, dan siap bekerja lintas sektor.”
Ia juga memberi penekanan khusus kepada Kepala BKD yang baru agar segera menuntaskan proses pengisian jabatan eselon II lainnya, serta kepada seluruh pejabat untuk menyelesaikan tanggung jawab lama dengan tertib.
Tantangan Baru, Tugas Baru
Kepada Galih Pambajeng, Afif memberi pesan khusus agar Bank Wonosobo tidak sekadar menjadi lembaga keuangan daerah, tapi turut aktif membangun literasi finansial dan mendukung sektor UMKM.
“Bank Wonosobo harus mampu menghadirkan inovasi layanan digital, tata kelola transparan, dan menjadi mitra strategis pembangunan daerah,” tegasnya.
Galih diharapkan dapat mendorong transformasi kelembagaan dan menjadikan BPR sebagai lokomotif penguatan ekonomi lokal.
Bedhol OPD sebagai Simbol Dinamisnya Birokrasi
Rotasi pejabat ini merupakan upaya penyegaran struktur birokrasi untuk menjawab kompleksitas tantangan pemerintahan daerah ke depan. Pemerintah Kabupaten Wonosobo menekankan bahwa mutasi bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan birokrasi yang kuat, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik.