DPP PPP Tinjau Taman Ketahanan Pangan di Kelapa Dua Wetan

Listen to this article

 

JAKARTA – Ketua Bidang Tani Nelayan dan Maritim Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP), Rina Fitri S.K.M., M.M. meninjau Taman Ketahanan Pangan di kelurahan Kelapa Dua Wetan, kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (8/12/2021)

Taman Ketahanan Pangan tersebut binaan Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta, untuk mengedukasi para ibu-ibu agar memanfaatkan lahan pekarangan rumah menjadi berdaya guna.

Di Taman Ketahanan Pangan ini dibudidayakan ikan lele dalam kolam bioflok dan ditumpangi oleh hidroponik sayuran.

Rina Fitri mengatakan saat kondisi seperti sekarang ini, pemanfaatan lahan pekarangan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh ibu-ibu rumah tangga.

“Warga tinggal petik sayur-sayuran dari pekarangan dan mengambil ikan dari kolam bioflok di halaman rumah. Langsung dan terjamin tidak tercemar limbah,” ujarnya.

Rina fitri menambahkan selain untuk konsumsi sendiri, hasilnya pun dapat dijual ke tetangga atau warung disekitar rumah.

Rice Basko, Ketua Harian Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta sangat gembira bahwa Taman Ketahanan Pangan yang dibina oleh organisasinya dapat menghasilkan produksi ikan lele yang sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Ibu-Ibu sangat senang dengan keberadaan Taman Ketahanan Pangan ini dan beberapa sudah mulai membuat di rumah masing-masing, seperti harapan kami di awal dalam membuat Taman ini.” ujar Rice Basko.

Sementara Syaikha Aulia, Bendahara Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta mengatakan bahwa pihaknya akan membuat Taman Ketahanan Pangan serupa di seluruh DKI Jakarta. Harapannya agar warga bisa memanfaatkan lahan pekarangan untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga masing-masing.

“Kita akan membuat taman-taman serupa di seluruh wilayah DKI Jakarta supaya jangkauan untuk mengedukasi para ibu-ibu semakin luas, sehingga keberadaan kami dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jakarta.” pungkasnya.

Related posts

Guru Madrasah Wonosobo Berangkat ke Istana Negara, Kesejahteraan Masih Jadi Mimpi?

Benarkah Guru Madrasah Hanya Pengabdi Tanpa Hak? Wonosobo Bergerak, Istana Jadi Tujuan

Tak Ikut Merantau, Pemuda Wonosobo Ini Buktikan Galengan Bisa Hasilkan Cuan

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Read More