Jawa Tengah

Ditinggal Memasak, Dapur Rumah Warga Sapuran Ludes Dilalap Api

By Pidres Wonosobo

February 04, 2025

Wonosobo, satumenitnews.com – Sebuah dapur rumah di Dusun Kalilusi, Desa Pecekelan, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, ludes terbakar pada Minggu malam, 2 Februari 2025. Kebakaran diduga berasal dari ceret aluminium yang ditinggal pemilik rumah saat memasak air menggunakan kompor gas.

Kapolsek Sapuran, AKP Suryanto, S.H., menjelaskan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 22.30 WIB di rumah milik Komdiyah, warga setempat. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga sumber api berasal dari ceret aluminium yang berlubang akibat panas berlebih, sehingga api menjalar ke atap dan dinding dapur berbahan kayu.

“Ceret yang ditinggalkan dalam kondisi menyala menyebabkan panas berlebih hingga berlubang. Percikan api kemudian menyebar ke material dapur yang mudah terbakar,” ujar AKP Suryanto, Senin (3/2/2025).

Api Cepat Menjalar, Warga Berusaha Memadamkan dengan Alat Seadanya

Sebelum kebakaran terjadi, Komdiyah menyalakan kompor gas untuk memasak air di dapur berukuran 6×4 meter. Ia kemudian meninggalkan dapur dan pergi ke ruang depan.

Tak lama berselang, terdengar suara letupan kecil dari dapur. Saat Komdiyah kembali untuk mengecek, api sudah membesar dan mulai melahap bagian atap serta dinding dapur yang berbahan papan kayu dan beratapkan seng.

Melihat kobaran api, Komdiyah berteriak meminta tolong. Warga sekitar segera berdatangan dan berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Polsek Sapuran yang menerima laporan langsung menuju lokasi untuk membantu evakuasi dan melakukan olah TKP.

Petugas menemukan ceret aluminium dalam kondisi berlubang dan rusak di antara sisa kebakaran. Material dapur yang mudah terbakar membuat api cepat menjalar, menghanguskan seluruh bagian dapur dalam waktu singkat.

Kerugian Ditaksir Rp 15 Juta, Polisi Imbau Warga Lebih Waspada

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 15 juta akibat rusaknya dapur dan peralatan yang ada di dalamnya.

Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat memasak dan tidak meninggalkan kompor menyala tanpa pengawasan. Kejadian ini menjadi pengingat agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi kebakaran di rumah.

“Kami mengingatkan warga untuk selalu memastikan kondisi dapur aman sebelum meninggalkannya. Pastikan tidak ada api menyala yang dapat memicu kebakaran,” tambah AKP Suryanto.