Di Rusia, Kefir Dikenal Sebagai Minuman Warisan Nabi Muhammad

Listen to this article

satumenitnews.com – Kefir merupakan minuman yang terbuat dari susu yang di frekmentasi, selain berbahan dasar susu minuman ini juga terbuat biji atau bibit kefir.

 

Kefir sendiri berasal dari wilayah Pegunungan Kaukasus dan minuman ini telah dikenal sekitar 1.400 tahun.

Namun catatan resmi pertama mengenai kefir ternyata baru ditemukan dalam laporan Masyarakat Medis Kaukasus disekitar tahun 1867.

Legenda masyarakat Kaukakus menyebutkan Nabi Muhammad adalah orang yang memberikan biji kefir kepada orang-orang Kaukakus.

Mereka meyakini bahwa Nabi Muhammad yang mengajarkan sendiri cara membuat minuman kefir kepada nenek moyangnya .

Meski sama sama susu frekmentasi, Yogurt dan Kefir merupakan dua jenis minuman yang berbeda. Kefir juga bisa berfungsi sebagai minuman penurun berat badan. Foto by Ibu Dani, Sedia Kefir 500 ml. WhatsApp +62 813-9327-5679

Tak heran mereka juga memperlakukan biji kefir seperti pusaka yang diwariskan turun temurun.

Dalam beberapa jurnal disebut minuman kefir terbuat dari susu kuda yang di frekmentasikan bersama biji-biji kefir.

Namun belakangan seiring perkembangan jaman orang Rusia mengganti dengan susu kambing dan sapi.

Nikolay Blandov, seorang pengusaha Rusia pada abad 19 menerima permintaan produksi masal kefir setelah sebelumnya resep kefir lama menjadi sebuah rahasia.

Dalam perkembangannya, di Indonesia kefr juga menjadi minuman olahan yang dibuat oleh industri rumah tangga.

Meski demikian minuman kefir dari Rusia dan negara -negara lain di dunia  tidak sama, karena perbedaanya pada jumlah bakteri dan kecederungan memasteurisasinya.

Di Rusia, kefir termasuk dalam makanan anak-anak sejak usia enam bulan.

Kefir mencegah pengembangan bakteri patogen dalam usus, dan mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, D, K, dan E.

Minuman ini mudah dicerna dan juga baik untuk orang yang alergi laktosa.

Jadi, apakah  kalian sudah coba minuman yang mirip dengan yogurt ini? (E1)

Related posts

Dimsum Enak yang Selalu Habis, Antara Rasa Kecewa dan Penasaran di Kedai Pinggir Kali Wonosobo

Timlo Kedai Pinggir Kali, Jawaban Hangat Wonosobo di Tengah Cuaca Ekstrim

Ribuan Transaksi di Festival Kuliner Legend Wonosobo, Panitia Sempat Panik Pengunjung Sepi

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Read More