Wonosobo, satumenitnews.com – Bank Wonosobo meningkatkan perhatian bagi warga Wonosobo melalui penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) untuk program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Sendangsari, Kecamatan Garung, Wonosobo. Bantuan CSR senilai Rp 25 juta ini merupakan nilai yang cukup besar dibandingkan bantuan RTLH sebelumnya di Wonosobo yang biasanya di bawah Rp 20 juta.
Wakil Bupati Wonosobo, Amir Husein, mengapresiasi langkah CSR dari Bank Wonosobo dan berharap semua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Wonosobo dapat berkontribusi aktif membedah rumah tidak layak huni. “Setiap BUMD sehat di Wonosobo minimal harus mampu membedah dua rumah layak huni per tahun, bahkan lebih jika memungkinkan,” katanya, Rabu (8/10/2025).
Untuk pertama kalinya, CSR Bank Wonosobo dialokasikan khusus untuk RTLH di wilayah Wonosobo, menunjukkan kepedulian bank terhadap kebutuhan warga Wonosobo. Direktur Utama Bank Wonosobo, Galih Pambajeng S.Ak, menyampaikan bahwa program ini akan berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan mengajak masyarakat Wonosobo menjadi nasabah agar keuntungan bank kembali dirasakan warga melalui CSR.
Bank Wonosobo, yang merupakan satu-satunya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo 100%, memang mengusung slogan “Bank Wonosobo, Bank e Wong Wonosobo“. Proporsi nasabah bank ini terdiri dari 50% aparatur desa dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K), serta 50% pelaku UMKM di Wonosobo.
Penyaluran bantuan RTLH di Wonosobo ini dibarengi monitoring ketat bersama kepala desa untuk memastikan penggunaan dana CSR sesuai peruntukan. Kepala Desa Sendangsari, Ahmad Suwondo, mengungkapkan masih terdapat sekitar 3 persen rumah di desanya yang tidak layak huni, sekitar 30 unit. Bantuan CSR dan swadaya masyarakat di Wonosobo diharapkan dapat mengubah rumah-rumah tersebut menjadi rumah sehat.
Kolaborasi pemerintah daerah, BUMD, dan masyarakat di Wonosobo dalam program bedah rumah ini diharapkan dapat menjadi contoh keberlanjutan pembangunan rumah layak huni di seluruh Wonosobo.