Wonosobo, satumenitnews.com – Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menegaskan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) merupakan mitra strategis yang berperan besar dalam mewujudkan tata kelola desa yang profesional, transparan, dan partisipatif di seluruh wilayah kabupaten.
PPDI Dinilai Perkuat Pelayanan Publik Desa
Dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) PPDI Wonosobo di Pendopo Bupati, Rabu (8/10/2025), Afif menyatakan bahwa organisasi perangkat desa ini telah menunjukkan kontribusi nyata bagi kemajuan desa.
“Kita semua menyaksikan bahwa PPDI telah menjadi mitra strategis yang solid bagi Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Segala capaian kemajuan maupun upaya perbaikan tata kelola desa adalah hasil dari keringat dan pemikiran kolektif panjenengan semua,” ujar Afif di hadapan peserta musyawarah.
Ia menekankan, kepemimpinan baru nantinya harus memiliki visi jauh ke depan, integritas, dan kapasitas kuat agar PPDI dapat berkembang menjadi organisasi profesional dengan peran yang semakin penting. Bupati juga mengingatkan anggota PPDI untuk menjaga martabat organisasi serta membangun jejaring luas demi memperkuat kolaborasi.
“Saya harap kepengurusan baru yang terbentuk nanti dapat menjadi mitra kerja yang solid bagi pemerintah daerah, sekaligus teladan bagi seluruh perangkat desa dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Musdalub Digelar untuk Pilih Ketua Baru
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PPDI Wonosobo, Tofik Hermawan, menjelaskan bahwa Musdalub kali ini dilaksanakan lebih cepat dari jadwal Musyawarah Daerah reguler karena masa jabatan Plt maksimal enam bulan. Panitia khusus pun dibentuk untuk menyiapkan tahapan mulai dari audit keuangan, penyusunan tata tertib, hingga penjaringan calon ketua.
Dari proses penjaringan tersebut muncul dua kandidat, yakni Eko Purwanto dari Desa Kecis dan Kumpul Prio Sunarto dari Desa Candiyasan. Menurut Tofik, seluruh tahapan berjalan efektif selama dua bulan sehingga Musdalub dapat digelar dengan lancar.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat organisasi perangkat desa di Wonosobo agar lebih solid, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan anggotanya,” ungkap Tofik.
Dukungan dari PPDI Jawa Tengah
Ketua PPDI Jawa Tengah, Herry Purnomo, yang turut hadir, menyampaikan bahwa perbedaan pandangan di dalam organisasi merupakan hal wajar dan dapat menjadi kekuatan bila dikelola dengan baik.
“Ketua yang terpilih saya harap mampu membangun komunikasi yang efektif, serta mendorong PPDI Wonosobo menjadi organisasi yang inovatif,” ujarnya.
Musdalub kali ini digelar sebagai respon atas kekosongan posisi Ketua PPDI Wonosobo menyusul pengunduran diri pimpinan sebelumnya. Kegiatan dihadiri perwakilan perangkat desa dari 15 kecamatan se-Kabupaten Wonosobo, dengan fokus utama memilih ketua baru untuk masa bakti 2025–2030.