Wonosobo, satumenitnews.com – Bupati Wonosobo H. Afif Nurhidayat, S.Ag, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah 2025-2029 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, pada Senin (05/05/2025). Acara ini menjadi forum strategis untuk menyusun arah pembangunan Jawa Tengah lima tahun ke depan, sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Forum Strategis untuk Pembangunan Jawa Tengah
Musrenbang kali ini mengusung tema “Jawa Tengah sebagai Provinsi Maju yang Berkelanjutan untuk Indonesia Emas 2045”. Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K, bersama Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, memimpin langsung jalannya acara. Mereka membahas visi pembangunan Jawa Tengah 2025-2045, yakni menjadikan Jawa Tengah sebagai penyangga pangan dan industri nasional yang maju, sejahtera, berbudaya, dan berkelanjutan.
Dalam paparannya, Ahmad Luthfi menegaskan bahwa swasembada pangan menjadi prioritas utama.
“Arah Musrenbang hari ini memberikan panduan pondasi pembangunan wilayah Jawa Tengah. Kita harus bersinergi dengan pemerintah pusat agar Jawa Tengah menjadi penumpu pangan nasional,” ujar Luthfi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai target tersebut.
Penghargaan untuk Wonosobo di Bidang Pelayanan Publik
Selain mengikuti pembahasan RPJMD, Bupati Afif juga menyampaikan rasa terima kasih atas capaian Kabupaten Wonosobo. Pada 2024, Wonosobo meraih penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) atas Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan skor 4,52, meraih predikat Prima (A).
“Terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang terus meningkatkan kualitas pelayanan publik sehingga kita meraih predikat prima dari KemenpanRB,” kata Afif.
Ia mengapresiasi kerja keras timnya yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dorongan untuk Terus Tingkatkan Pelayanan
Afif juga mengingatkan instansi pelayanan publik di Wonosobo agar tidak berpuas diri dengan capaian saat ini. “Saya berpesan kepada instansi yang melayani masyarakat secara langsung untuk terus meningkatkan performa. Jangan puas dengan hasil hari ini, jadikan ini motivasi untuk masa depan,” tambahnya.
Pesan ini menunjukkan komitmen Wonosobo untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik.
Langkah Menuju Indonesia Emas 2045
Musrenbang ini tidak hanya menjadi ajang penyusunan rencana, tetapi juga momentum untuk menyatukan visi seluruh pemangku kepentingan di Jawa Tengah. Dengan fokus pada swasembada pangan dan pembangunan berkelanjutan, Jawa Tengah berupaya memperkuat perannya sebagai penyangga utama kebutuhan pangan dan industri nasional. Kehadiran bupati dari berbagai kabupaten, termasuk Wonosobo, menegaskan komitmen daerah untuk mendukung visi tersebut.
Acara ini juga mencerminkan semangat kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Melalui Musrenbang, Jawa Tengah berupaya mewujudkan pembangunan yang inklusif, berbudaya, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.
