Home » Bupati Wonosobo Gelar Forum Komunikasi dengan Komunitas Jurnalis: Soroti Kerjasama Media dan Pemerintah

Bupati Wonosobo Gelar Forum Komunikasi dengan Komunitas Jurnalis: Soroti Kerjasama Media dan Pemerintah

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com — Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan pentingnya hubungan yang erat antara pemerintah dan media dalam mendukung pemberitaan yang berkualitas. Hal tersebut disampaikan dalam Forum Komunikasi yang digelar bersama Komunitas Jurnalis Wonosobo pada Senin (23/9/2024) di Red Lotus Kasiran.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Sekretaris Daerah, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Sosial, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. Selain membahas evaluasi kerjasama pemberitaan, pertemuan ini juga mengangkat isu perbaikan infrastruktur dan penanganan kemiskinan di Wonosobo.

Afif Nurhidayat menekankan pentingnya sinergi antara media dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk memastikan pemberitaan yang transparan dan informatif.

“Hubungan baik antara pemerintah dan media sangat penting, apalagi dalam konteks pembangunan. Kami membutuhkan peran media untuk menyampaikan informasi secara jelas dan akurat kepada masyarakat,” ujar Afif.

Evaluasi Kerjasama dan Kendala Komunikasi dengan OPD

Dalam forum ini, Komunitas Jurnalis Wonosobo mengungkapkan beberapa keluhan terkait kendala komunikasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baca juga :  Bupati Wonosobo Tak Luncurkan Program 100 Hari Kinerja, Fokus pada Efisiensi Anggaran

Menurut para wartawan, masih ada beberapa OPD yang sulit diajak berkomunikasi, bahkan ada yang sama sekali tidak menjalin hubungan dengan media, sehingga banyak informasi tidak sampai ke masyarakat. Salah satu contoh yang diungkapkan adalah Dinas Pertanian.

Padahal, Wonosobo merupakan wilayah yang memiliki basis pertanian yang kuat dan luasnya lahan agro menjadi salah satu andalan ekonomi daerah.

“Informasi mengenai program-program pertanian di Wonosobo sering kali tidak tersampaikan dengan baik. Padahal masyarakat sangat membutuhkan transparansi terkait hal ini, terutama karena Wonosobo dikenal sebagai daerah pertanian,” ujar salah satu jurnalis dalam forum tersebut.

Menanggapi hal ini, Afif mengakui adanya kendala komunikasi dan berjanji akan segera melakukan perbaikan.

“Kami akan segera memperbaiki pola komunikasi antara OPD dan media. Saya akan pastikan semua OPD lebih responsif dalam memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tambahnya.

Baca juga :  Libur Lebaran, Kapolres Wonosobo Tinjau Objek Wisata Patikan Keamanan Pengunjung
Perbaikan Infrastruktur dan Penanganan Kemiskinan Jadi Prioritas

Selain perbaikan komunikasi, pertemuan tersebut juga membahas perbaikan infrastruktur, khususnya terkait jalan, serta upaya penanganan kemiskinan. Afif menjelaskan bahwa jalur-jalur utama yang kondisinya rusak sudah masuk dalam prioritas perbaikan pada 2024.

“Perbaikan jalan di wilayah Wadas Lintang dan beberapa daerah lainnya sudah masuk skema perbaikan tahun ini. Kami akan mengalokasikan dana dari DIF (Dana Infrastruktur Fisik) untuk mempercepat proses ini,” ujar Afif.

Ia juga menambahkan bahwa alokasi dana sebesar Rp11 miliar untuk penanganan kemiskinan dan stunting telah disiapkan, dengan sekitar Rp3 miliar akan digunakan untuk perbaikan jalan.

“Penanganan kemiskinan dan stunting menjadi fokus kami, tapi kami juga akan pastikan infrastruktur jalan yang rusak segera diperbaiki,” lanjutnya.

Pesan Penting untuk Komunitas Jurnalis

Afif menekankan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat secara objektif. Ia mengajak wartawan untuk tetap memberikan kritik yang konstruktif, namun berdasarkan data yang akurat.

Baca juga :  Bupati Wonosobo: Perlu Dukungan Anggaran Signifikan untuk Majukan Sektor Pertanian

“Media adalah mitra kami dalam membangun daerah. Jika ada yang baik, katakan baik. Jika ada kekurangan, sampaikan dengan objektif agar menjadi bahan evaluasi kami ke depannya,” ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa perbedaan pendapat, termasuk di masa Pilkada 2020, adalah hal yang wajar. Namun setelah Pilkada, fokus utama adalah membangun Wonosobo bersama-sama.

“Saat itu, banyak yang memilih kota kosong karena situasi yang tidak menentu akibat pandemi. Tapi sekarang, semua perbedaan sudah selesai, dan kita harus melangkah ke depan untuk Wonosobo yang lebih baik,” ujar Afif.

Forum ini ditutup dengan harapan bahwa kerjasama antara media dan Pemkab Wonosobo akan semakin erat dan solid ke depannya. Afif berjanji untuk meningkatkan evaluasi dan koordinasi secara berkala, sehingga setiap informasi penting bisa tersampaikan kepada masyarakat dengan baik.

“Kami tidak anti-kritik, justru kami butuh masukan dari media sebagai mitra strategis dalam pembangunan,” pungkasnya.

You may also like

Leave a Comment