Wonosobo, satumenitnews.com – Pemerintah Kabupaten Wonosobo memberikan apresiasi kepada enam penggiat lingkungan yang dinilai berperan aktif dalam aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, pada Kamis (19/9/2024), di halaman Pendopo Bupati.
Para penerima penghargaan dinilai telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengendalian perubahan iklim baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Dalam arahannya, Afif menekankan pentingnya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam berbagai program lingkungan hidup.
“Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen kita dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Setiap individu dan kelompok memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ujar Afif.
Ia juga menyatakan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol keberhasilan, melainkan juga dorongan bagi masyarakat untuk terus bergerak maju. “Ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga motivasi bagi kita semua untuk terus menjaga dan merawat lingkungan demi masa depan generasi mendatang.”
Penghargaan untuk Enam Penggiat Lingkungan
Dalam kesempatan tersebut, penghargaan diberikan kepada enam penerima yang berhasil meraih berbagai penghargaan lingkungan, baik di tingkat nasional maupun provinsi.
Endang Lisdiyaningsih, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonosobo, menjelaskan bahwa penghargaan tersebut mencerminkan keberhasilan individu maupun kelompok dalam menunjukkan komitmen terhadap lingkungan.
“Pemerintah Kabupaten memberikan apresiasi ini sebagai bentuk pengakuan atas inovasi dan pencapaian yang telah diraih. Penghargaan ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan individu atau institusi, tetapi juga menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga lingkungan dan mendorong keberlanjutan,” ungkap Endang.
Adapun para penerima penghargaan tersebut antara lain:
1. Dusun Welahan Kelurahan Wonoroto yang menerima penghargaan Proklim Lestari.
2. Dusun Krinjing Desa Krinjing, Kecamatan Watumalang dengan penghargaan Proklim Utama.
3. Dusun Depok Desa Krinjing, Kecamatan Watumalang juga menerima penghargaan Proklim Utama.
4. Desa Bumirejo, Kecamatan Mojotengah yang menerima penghargaan Proklim Utama.
5. Bapak Hartoyo dari Desa Krinjing, Kecamatan Watumalang, yang menjadi pemenang Kalpataru Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024.
6. Mi Ma’arif Gondang, yang dinobatkan sebagai pemenang Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Komitmen Bersama untuk Lingkungan yang Lebih Baik
Endang menambahkan, apresiasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam program-program lingkungan hidup. Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.
“Kita berharap dengan adanya capaian-capaian ini, masyarakat semakin terdorong untuk ikut serta dalam program-program lingkungan. Selain itu, pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan dalam mewujudkan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan,” jelas Endang.
Ia juga menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen Kabupaten Wonosobo dalam melindungi lingkungan dan berperan aktif dalam upaya adaptasi serta mitigasi perubahan iklim. “Keberhasilan ini tidak hanya dilihat dari prestasi di tingkat provinsi dan nasional, tapi juga dalam hal bagaimana upaya ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain.”
Bupati Ajak Masyarakat Berpartisipasi Aktif
Di tengah penghargaan yang diberikan, Bupati Afif juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan serta dalam program-program yang mendukung kelestarian lingkungan.
Ia menegaskan bahwa aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi perlu partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting. Kita semua harus sadar bahwa tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga masyarakat luas. Dengan adanya partisipasi aktif, pencapaian ini bisa terus berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi generasi mendatang,” kata Afif.
Mendorong Kolaborasi untuk Keberlanjutan
Penghargaan yang diberikan kepada para penggiat lingkungan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya kolaborasi lebih erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Dengan begitu, program-program lingkungan hidup yang ada bisa berjalan lebih optimal dan memberikan dampak yang lebih luas.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja sama semua pihak. Untuk ke depannya, kita perlu terus memperkuat kolaborasi agar tujuan kita dalam menjaga lingkungan bisa tercapai dengan baik,” pungkas Endang.
