Wonosobo, satumenitnews.com – Pemerintah Kabupaten Wonosobo mendorong aparatur sipil negara (ASN) untuk memanfaatkan fasilitas kredit rumah bersubsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebagai bagian dari Gerakan Nasional 3 Juta Rumah hingga 2029. Program ini hadir untuk menyediakan hunian layak, aman, dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk para ASN di Wonosobo.
Kegiatan sosialisasi dan launching KPR Program Percepatan FLPP bagi ASN Kabupaten Wonosobo digelar di Gedung Korpri, Senin (27/10/2025). Pada acara ini, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memudahkan akses kepemilikan rumah bagi ASN.
Dorongan Pemerintah Daerah untuk Kesejahteraan ASN
Menurut Bupati Afif, program FLPP menjadi langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya ASN. Kepemilikan rumah dianggap tidak hanya sebagai kebutuhan dasar, tetapi juga investasi masa depan keluarga.
“Melalui berbagai insentif seperti PPN 0 persen, pembebasan BPHTB, serta kemudahan perizinan bangunan, kami berharap ASN dapat lebih mudah mengakses kepemilikan rumah melalui program FLPP ini,” ujar Afif.
Kerja sama Pemkab Wonosobo dengan Bank Jateng, BP Tapera, dan Kementerian PUPR diharapkan dapat menghadirkan solusi dalam mengurangi kesenjangan kepemilikan rumah.
“Kolaborasi ini bukan hanya untuk memenuhi target nasional, tetapi juga upaya konkret mewujudkan pemerataan kesejahteraan serta meningkatkan semangat kerja ASN di Kabupaten Wonosobo,” lanjutnya.
Data Kepemilikan Rumah ASN di Wonosobo
Kepala BKD Kabupaten Wonosobo, Iwan Widayanto, menyebutkan bahwa dari total 7.588 ASN di lingkungan Pemkab, terdapat lebih dari 2.700 ASN yang belum memiliki rumah pribadi.
“Kepemilikan rumah menjadi indikator penting dalam menunjang kesejahteraan dan kinerja ASN. Sosialisasi berkelanjutan perlu dilakukan agar ASN memanfaatkan program FLPP ini sebelum memasuki masa pensiun,” tegas Iwan.
KPR Subsidi dengan Bunga dan Tenor Kompetitif
Pimpinan Cabang Bank Jateng Wonosobo, Agus Priyono, mengungkapkan bahwa FLPP memungkinkan ASN memperoleh kredit rumah bersubsidi dengan syarat mudah dan bunga tetap lima persen.
“Program FLPP ini adalah fasilitas pembiayaan rumah dari pemerintah. Suku bunga kredit tetap lima persen dan tenor hingga dua puluh tahun, sehingga cicilan lebih ringan dan terjangkau bagi ASN,” kata Agus.
Agus menambahkan, “Kami telah bekerja sama dengan enam pengembang perumahan di berbagai wilayah Kabupaten Wonosobo. Pengembang lain yang ingin bergabung dalam program ini juga mendapat kesempatan yang sama.”
Dengan sinergi lintas lembaga pemerintah daerah, perbankan, dan BP Tapera, semakin banyak ASN di Wonosobo yang diharapkan bisa memiliki rumah layak, aman, dan terjangkau. Program FLPP di Wonosobo menjadi bagian penting dari upaya meningkatkan kualitas hidup aparatur pemerintah dan mengurangi kesenjangan perumahan di daerah.
