Wonosobo, satumenitnews.com – Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Rumah DataKu “Langgeng Kencana” Desa Maduretno, Kecamatan Kalikajar, sebagai Rumah DataKu Digital Terbaik Kabupaten Wonosobo Tahun 2025. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Afif di Pendopo Bupati Wonosobo, Jumat (22/8/2025).
Selain itu, Afif juga menyerahkan penghargaan kepada Desa Candimulyo yang berhasil meraih predikat terbaik kedua tingkat nasional kategori Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas.
Dukungan Pemerintah Daerah
Menurut Afif, pemberian penghargaan ini menjadi bentuk perhatian dan dukungan nyata pemerintah terhadap program Bangga Kencana, khususnya melalui apresiasi kepada Rumah Data Kependudukan (RDK) dan Kampung Keluarga Berkualitas (KB).
Ia mengaku bangga atas peran pemerintah desa, kader, dan masyarakat yang mampu membangun kolaborasi sehingga lahir praktik baik dan diakui hingga tingkat nasional.
“Capaian Desa Maduretno melalui Pokja Langgeng Kencana yang berhasil meraih penghargaan Rumah Data Kependudukan (RDK) Tingkat Nasional membuktikan bahwa pengelolaan data kependudukan yang akurat dan terintegrasi dapat menjadi dasar kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran, khususnya dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas,” kata Afif.
Ia menambahkan, Desa Candimulyo dengan Kampung KB Abhinaya juga ditetapkan sebagai percontohan implementasi quick wins dan internalisasi peta jalan di level desa. “Dari Candimulyo kita menyaksikan bagaimana desa dapat bertransformasi menjadi pusat pembelajaran sekaligus penggerak pembangunan keluarga yang berdaya,” ujarnya.
Pandangan Disnas PPPAKB Wonosobo
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dispaperkan) Kabupaten Wonosobo, Dyah Afif, turut menyampaikan apresiasi atas capaian dua desa tersebut.
Dyah menegaskan bahwa keberadaan Rumah DataKu penting untuk didirikan di setiap desa maupun kelurahan. Menurutnya, data yang terkumpul akan menjadi dasar dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan.
“Pola kegiatan Rumah DataKu yang berbasis partisipasi masyarakat dalam pengelolaan data akan meningkatkan kepedulian dan kesadaran tentang pentingnya informasi kependudukan. Data yang dihasilkan juga merepresentasikan kepentingan masyarakat secara luas,” jelas Dyah.
Ia juga menekankan bahwa Kampung KB Berkualitas berfungsi sebagai pusat data kependudukan berbasis keluarga sekaligus pusat konvergensi kegiatan pemberdayaan masyarakat. “Integrasi dan konvergensi program dalam Kampung KB akan memperkuat institusi keluarga dalam seluruh dimensinya, sehingga kualitas sumber daya manusia keluarga dan masyarakat bisa meningkat,” tambah Dyah.
