Wonosobo, satumenitnews.com – Upaya menjaga ketahanan pangan lokal terus digalakkan di Kabupaten Wonosobo. Salah satu langkah konkret terlihat di Desa Mergosari, Kecamatan Sukoharjo, saat Bhabinkamtibmas setempat bersama kelompok tani jagung melakukan kegiatan penyiangan di lahan pertanian seluas 8.000 meter persegi pada Senin (21/7/2025).
Kegiatan itu turut melibatkan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Kecamatan Sukoharjo. Sinergi antara kepolisian, petani, dan instansi teknis menjadi bagian dari komitmen bersama mendukung program ketahanan pangan nasional dari tingkat desa.
Tanaman Jagung Dirawat Intensif untuk Optimalkan Hasil Panen
Tanaman jagung yang tumbuh di lahan tersebut kini telah memasuki fase pertumbuhan daun ke-3 hingga ke-5. Agar pertumbuhannya tidak terganggu, para petani bersama Bhabinkamtibmas dan PPL mencabut gulma serta rumput liar yang dapat menghambat perkembangan tanaman.
Setelah penyiangan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian pupuk dan perawatan lanjutan. Pendampingan ini bertujuan mendorong hasil panen yang lebih optimal dan meningkatkan kesejahteraan petani setempat.
Polri Hadir Dukung Sektor Pertanian di Tingkat Desa
Kapolsek Sukoharjo melalui Bhabinkamtibmas Desa Mergosari, Brigadir Dian, menyatakan bahwa keterlibatan polisi dalam kegiatan pertanian merupakan bagian dari strategi kehadiran negara di tengah masyarakat.
“Kami tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tapi juga hadir mendukung program strategis nasional, termasuk sektor pertanian. Harapannya, sinergi ini bisa meningkatkan produktivitas petani dan kesejahteraan masyarakat secara umum,” ujar Brigadir Dian kepada satumenitnews.com.
Menurutnya, keterlibatan aktif aparat keamanan dalam kegiatan pertanian bisa menjadi solusi dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal, terlebih di wilayah perdesaan yang mengandalkan hasil pertanian sebagai sumber utama ekonomi warga.
Sinergi Lapangan Perkuat Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Pihak Polsek Sukoharjo berharap kegiatan seperti ini dapat membangun semangat kolaborasi antara kepolisian, petani, dan lembaga pertanian. Ke depan, pendampingan kepada petani akan terus dilakukan secara berkala demi menciptakan pertanian yang produktif dan berkelanjutan.
Langkah ini juga menunjukkan pendekatan humanis dari jajaran kepolisian dalam menjawab tantangan pangan dan kesejahteraan petani di daerah.