Home » Banjir Dua Kali di Wangan Aji: Saluran Pelimpah dan Kolaborasi Diharap Jadi Kunci Redam Genangan di Wonosobo-Dieng KM 6

Banjir Dua Kali di Wangan Aji: Saluran Pelimpah dan Kolaborasi Diharap Jadi Kunci Redam Genangan di Wonosobo-Dieng KM 6

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Banjir parah pernah mengguncang jalur irigasi Wangan Aji di ruas jalan Wonosobo-Dieng KM 6, dengan dua kejadian tercatat dalam kurun waktu kurang dari enam bulan, yakni pada Senin, 2 Desember 2024 dan Sabtu, 10 Mei 2025. Genangan air sempat menutup akses jalan utama, merendam rumah warga, dan memaksa aktivitas warga terhenti sementara.

Dampak Langsung: Jalan Lumpuh dan Rumah Tergenang

Pada tanggal 2 Desember 2024, intensitas hujan sejak pagi hingga malam menyebabkan air Wangan Aji meluap di titik jembatan Blederan hingga pertigaan Jawar serta depan Klinik Asy Syifa. Sumbatan material mulai dari sampah rumah tangga, batang kayu, plastik, hingga endapan tanah menjadi biang keladi saluran tersumbat. Banjir mencapai ketinggian 40-60 cm di jalan dan pekarangan. Puluhan rumah warga terutama di sekitar pertigaan Jawar dan depan klinik terendam. Selain merusak fasilitas rumah tangga, air juga menghambat kendaraan dan aktivitas perekonomian warga.

Kejadian serupa terulang pada 10 Mei 2025. Hujan deras lebih dari tiga jam membuat air sungai dan saluran drainase tidak mampu menampung debit air. Kali ini, limpasan air tidak hanya masuk melalui saluran utama, tetapi juga dari drainase pinggir jalan yang sempat buntu. Genangan melanda beberapa titik vital dekat jembatan Blederan, depan Klinik Asy Syifa, dan permukiman di jalur Jawar dengan arus lebih deras. Warga melaporkan banjir menyerbu dalam hitungan menit, menyulitkan evakuasi barang berharga.

Saluran pelimpah air. Foto istimewa

Penanganan Teknis dan Kolaborasi Lintas Sektor

Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Wonosobo, Budi Setiyono, S.T., M.Si, menjelaskan bahwa sodetan baru dan saluran pelimpah dirancang dengan memperhitungkan karakter elevasi setempat. “Kami telah membangun saluran pelimpah dengan jalur yang mengikuti kontur rendah. Outlet sodetan berada di lahan milik Pondok Al Anwar Jawar, sehingga limpasan air dapat dialihkan ke saluran Wangan Aji sebelum mencapai permukiman,” jelasnya, Kamis (6/11/2025).

Saluran pelimpah ini berperan vital saat debit sungai naik tiba-tiba, air yang terancam meluap diarahkan ke saluran baru dengan kekuatan gravitasi agar aliran lebih lancar dan kapasitas tampung meningkat. Selain pembangunan fisik, normalisasi drainase pinggir jalan juga dilakukan, pembersihan berkala, dan penambahan sambungan baru di titik rawan buntu.

You may also like

Leave a Comment