Wonosobo, Satumenitnews.com – Dalam sebuah momen bersejarah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wonosobo resmi dilantik pada Senin (12/8/2024).
Pelantikan ini menandai puncak dari rangkaian proses pemilihan umum legislatif, dengan anggota DPRD yang telah terpilih mengucapkan sumpah dan janji untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab.
Suasana Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Wonosobo saat pelantikan anggota DPRD periode 2024-2029 di Gedung Sasana Adipura, Wonosobo. (Foto. Istimewa)
Dalam upacara yang berlangsung di Gedung Sasana Adipura tersebut, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan sambutan Menteri Dalam Negeri yang menekankan pentingnya hubungan kemitraan yang sehat antara DPRD dan Kepala Daerah.
Menurut Afif, dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, DPRD diposisikan sebagai mitra Kepala Daerah dengan peran checks and balances.
“Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Wonosobo yang berlangsung hari ini menjadi simbol dari pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan negara kesatuan Republik Indonesia,” ujar Afif dalam sambutannya.
Dalam sambutannya, Bupati Afif Nurhidayat juga menekankan pentingnya sinergitas dan kolaborasi antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
Hal ini bertujuan untuk merespons cepat berbagai persoalan masyarakat di tingkat lokal dan membangun kerja sama yang efektif di tingkat regional.
“DPRD merupakan bagian integral dari pemerintahan daerah yang bermitra sejajar dengan kepala daerah, meskipun mereka dipilih melalui partai politik, kepentingan publik harus selalu diutamakan,” tegas Afif.
Dukungan penuh dari jajaran Pemerintah Kabupaten Wonosobo diharapkan dapat mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera.
Afif juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan menempatkan kepentingan rakyat di atas segala kepentingan pribadi atau golongan.
Ketua DPRD Sementara, Eko Prasetyo, dalam pidatonya menyampaikan harapannya agar DPRD Wonosobo dapat menjalankan fungsi legislatif dengan lebih optimal.
Ia juga menekankan bahwa DPRD harus menjadi mitra yang kritis dan konstruktif bagi pemerintah daerah dalam menyusun serta mengawasi kebijakan yang pro-rakyat.
“Dengan pelantikan ini, kami berharap para anggota DPRD dapat memperjuangkan hak-hak masyarakat sesuai dapilnya dengan penuh tanggung jawab,” ujar Eko.
Eko juga mencatat bahwa dari total 45 anggota DPRD yang dilantik, terdapat 5 perempuan yang telah terpilih.
Meskipun belum mencapai 30% keterwakilan, hal ini merupakan peningkatan yang patut diapresiasi dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Wonosobo menjadi awal dari babak baru dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dengan semangat sinergitas dan kolaborasi, DPRD diharapkan dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten untuk mewujudkan berbagai program yang pro-rakyat dan memastikan kepentingan masyarakat selalu diutamakan.
