Wonosobo, satumenitnews.com – Driver ojek online Kabupaten Wonosobo kembali menggelar audiensi dengan Bupati Afif Nurhidayat di Pendopo Belakang, Rabu (10/9/2025). Setelah sebelumnya melakukan aksi damai, perwakilan ojol menyampaikan 11 pokok pikiran yang dianggap penting untuk ditindaklanjuti pemerintah daerah.
Poin-poin tersebut mencakup tuntutan keadilan pasca wafatnya Affan Kurniawan, protes terhadap kebijakan aplikator, permintaan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan gratis, hingga usulan perda agar ASN menggunakan jasa ojol pada hari tertentu.
Janji Tindak Lanjut dari Bupati
Avat, perwakilan komunitas ojol Wonosobo, menyampaikan bahwa sejumlah usulan mendapat respons langsung dari Bupati bersama OPD terkait. “Beberapa poin yang kami ajukan insyaallah akan segera ditindaklanjuti oleh OPD terkait, termasuk tentang BPJS Ketenagakerjaan. Tadi kepala BPJS dan Dinas Ketenagakerjaan akan mengundang kami untuk membahas regulasinya,” kata Avat usai audiensi.
Ia menambahkan, para driver diminta segera mendata jumlah rekan-rekan ojol yang aktif. “Sementara kami diminta untuk mendata rekan-rekan ojol yang aktif jumlahnya berapa,” ucapnya.
Kerja Sama Sektor Pariwisata
Selain urusan perlindungan kerja, sektor pariwisata juga masuk dalam pembahasan. Menurut Avat, Dinas Pariwisata akan melibatkan ojol sebagai salah satu mitra promosi wisata daerah. “Dinas Pariwisata nanti akan mengundang kami untuk membahas bagaimana ojek online bisa menjadi salah satu cara promosi dan juga kerja sama dalam pariwisata di Wonosobo,” jelasnya.
Rencana Undang Manajemen Aplikator
Dalam waktu dekat, Bupati Wonosobo juga berencana mengundang manajemen aplikator seperti Grab, Gojek, dan Shopee Food untuk duduk bersama membahas permasalahan yang kerap dikeluhkan driver.
“Intinya kami cukup puas karena 11 poin gagasan kami tidak hanya ditampung, namun Bapak Bupati juga menghadirkan OPD terkait sehingga bisa segera ditindaklanjuti oleh masing-masing kedinasan,” tutur Avat.